Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 116 lulusan SMA Pradita Dirgantara Boyolali berhasil lolos pada program Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Nanny Hadi Tjahjanto melalui keterangan tertulisnya di Boyolali, Selasa, mengatakan ada 82,26 persen dari total sebanyak 141 lulusan yang berhasil lolos pada penjaringan SBMPTN tersebut.

"Alumni yang berhasil lolos tersebut mendapatkan kursi di 25 perguruan tinggi negeri di Indonesia, di antaranya UNS, Undip, ITB, Unair, UI, dan Universitas Sriwijaya," katanya.

Baca juga: 3.257 calon mahasiswa diterima dari jalur SBMPTN Undip
Baca juga: 2.727 pendaftar lolos SBMPTN Universitas Sebelas Maret

Jika dihitung dari kepeminatan alumni yang lolos SBMPTN 2021 berdasarkan kelompok ilmu, dikatakannya, terdapat 97 lulusan atau 84 persen di antaranya lolos di bidang saintek dan sisanya di bidang soshum.

"Pencapaian luar biasa ini tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi seluruh civitas akademika dan Yasarini yang selama ini terus mendukung SMA Pradita Dirgantara," katanya.

Selain melalui jalur SBMPTN, dikatakannya, beberapa lulusan berhasil diterima di perguruan tinggi luar negeri dan sekolah kedinasan lainnya seperti Calon Taruna/Taruni (Catar) AAU, Catar AAL, peminatan Universitas Pertahanan (Unhan), dan sekolah kedinasan lainnya.

Ia mengatakan dengan tingginya angka lulusan yang berhasil lolos pada jalur SBMPTN 2021 tersebut, artinya para siswa SMA Pradita Dirgantara berhasil memberikan hasil yang positif.

Sementara itu, ia memberikan pesan kepada para lulusan untuk tetap fokus selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Selalu jaga nama baik SMA Pradita Dirgantara dan tetap fokus menempuh studi di manapun berada," katanya.