Semarang (ANTARA) - Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada Idul Adha 442 Hijriah, Kamis (22/7), menyembelih 10 sapi dan 13 kambing, dengan mewajibkan seluruh anggota panitia menjalani tes usap (swab) dengan hasil negatif. 

"Ini protap ketat yang kami lakukan agar agar kegiatan ini tidak menjadi klaster baru Covid-19," kata Ketua Panitia K.H. Nur Khoirin, M.Ag.

Seluruh daging kurban selanjutnya didistribusikan untuk masyarakat sekitar dan karyawan.

Penyembelihan dilaksanakan pada Kamis atau dua hari setelah hari raya Idul Adha 2021, dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Selain dilakukan tes usap kepada semua panitia termasuk  tim penyembelihan dan pencacahan daging, selama proses penyembelihan juga diawasi oleh Satgas Covid-19 dan aparat kepolisian.


Dijelaskan Nur Khoirin, dari seluruh hewan kurban yang dikelola menghasilkan 3.000 bungkus. Hewan kurban merupakan penyerahan dari berbagai pihak, baik perseorangan, perusahaan, maupun institusi lain.

"Kami menyampaikan terima kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada.MAJT untuk mengelola hewan kurban. Selanjutnya hewan kurban didistribusukan habis ke masyarakat," kata sekretaris PP MAJT Muhyiddin, M.Ag dalam siaran persnya ***