Dinkes Purbalingga: Catat 12.285 pasien COVID-19 sembuh
Selasa, 3 Agustus 2021 5:12 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono. ANTARA/HO - Humas Pemkab Purbalingga.
Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 12.285 orang.
"Sejak awal penanganan hingga saat ini, jumlah total pasien yang telah sembuh sebanyak 12.285 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Senin.
Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 15.578 orang. Dari jumlah tersebut 12.285 dinyatakan sembuh, 835 meninggal dunia, 265 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 2.193 lainnya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga sembuh 10.992 orang
Baca juga: Eijkman: Vaksinasi dorong pasien cepat sembuh dari COVID-19
Pada saat ini, kata dia, pihaknya terus mengintensifkan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah ini.
"Setiap ada data terkini, kami selalu menginformasikan perkembangannya kepada seluruh masyarakat Purbalingga, sebagai tolak ukur upaya penanganan yang selama ini telah dilakukan dan juga bagian dari upaya pengendalian COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat bisa mengetahui kondisi perkembangan kasus COVID-19 dan dapat mewaspadai tren peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.
"Kami berharap masyarakat dapat makin meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat lagi protokol kesehatan guna menekan pertambahan kasus," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga terus mengintensifkan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19, mengenai cara pencegahan dan perlunya penguatan protokol kesehatan.
"Kami akan selalu mengingatkan kepada seluruh warga bahwa kesadaran masyarakat adalah hal yang paling utama dalam mendukung upaya percepatan pandemi COVID-19, caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga masih terus memperkuat 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan) dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Kami akan makin menggencarkan program 3T, sambil terus mengejar target capaian program vaksinasi guna mempercepat upaya penanganan COVID-19 di wilayah ini," katanya.
Kendati demikian, dia kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat dalam program percepatan penanganan COVID-19.
"Kami mengajak masyarakat mendukung upaya kami dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan," katanya.
Baca juga: Dinkes: Catat 10.706 orang pasien COVID-19 di Purbalingga sembuh
"Sejak awal penanganan hingga saat ini, jumlah total pasien yang telah sembuh sebanyak 12.285 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Senin.
Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 15.578 orang. Dari jumlah tersebut 12.285 dinyatakan sembuh, 835 meninggal dunia, 265 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 2.193 lainnya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga sembuh 10.992 orang
Baca juga: Eijkman: Vaksinasi dorong pasien cepat sembuh dari COVID-19
Pada saat ini, kata dia, pihaknya terus mengintensifkan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah ini.
"Setiap ada data terkini, kami selalu menginformasikan perkembangannya kepada seluruh masyarakat Purbalingga, sebagai tolak ukur upaya penanganan yang selama ini telah dilakukan dan juga bagian dari upaya pengendalian COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat bisa mengetahui kondisi perkembangan kasus COVID-19 dan dapat mewaspadai tren peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.
"Kami berharap masyarakat dapat makin meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat lagi protokol kesehatan guna menekan pertambahan kasus," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga terus mengintensifkan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19, mengenai cara pencegahan dan perlunya penguatan protokol kesehatan.
"Kami akan selalu mengingatkan kepada seluruh warga bahwa kesadaran masyarakat adalah hal yang paling utama dalam mendukung upaya percepatan pandemi COVID-19, caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga masih terus memperkuat 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan) dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Kami akan makin menggencarkan program 3T, sambil terus mengejar target capaian program vaksinasi guna mempercepat upaya penanganan COVID-19 di wilayah ini," katanya.
Kendati demikian, dia kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat dalam program percepatan penanganan COVID-19.
"Kami mengajak masyarakat mendukung upaya kami dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan," katanya.
Baca juga: Dinkes: Catat 10.706 orang pasien COVID-19 di Purbalingga sembuh
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terkena kuah bakso dan dilarikan rumah sakit, pedagang di Blora terjamin BPJS Ketenagakerjaan
15 August 2024 20:20 WIB