Jateng tambah emas dari angkat besi kelas 73 kg putri
Jumat, 8 Oktober 2021 10:27 WIB
Lifter asal Jawa Tengah Diah Ayu Permatasari berbagi podium dengan atlet asal Lampung Yuliani Gena usai meraih kemenangan di angkat besi putri PON XX Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA/Andi Firdaus
Papua (ANTARA) - Lifter asal Jawa Tengah Diah Ayu Permatasari merebut medali emas setelah menumbangkan tiga lawannya di kelas 73 kg angkat besi putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengawali babak snatch dengan angkatan 90 kg dan 95 kg, namun gagal saat beban ditambah menjadi 101 kg pada kesempatan ketiga.
Pada babak clean and jerk atlet peraih emas PON Jabar itu tampil tanpa kendala. Angkatan 107 kg, 110 kg dan 114 kg sukses ditaklukannya.
Diah mengumpulkan total angkatan 215 kg (95 kg snatch dan 120 clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng.
Sementara lifter asal Lampung Yuliani Gena harus puas dengan capaian medali perak dengan selisih 18 kg lebih ringan dari Jateng. Yuliani mengakumulasi angkatan snatch 89 kg dan clean and jerk 108 kg.
Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatera Barat pulang tanpa mengemas medali. "Sesuai aturan, tidak ada perebutan perunggu di nomor ini. Minimal lima atlet yang bertanding, baru kita sediakan perunggu," kata salah satu panitia.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengawali babak snatch dengan angkatan 90 kg dan 95 kg, namun gagal saat beban ditambah menjadi 101 kg pada kesempatan ketiga.
Pada babak clean and jerk atlet peraih emas PON Jabar itu tampil tanpa kendala. Angkatan 107 kg, 110 kg dan 114 kg sukses ditaklukannya.
Diah mengumpulkan total angkatan 215 kg (95 kg snatch dan 120 clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng.
Sementara lifter asal Lampung Yuliani Gena harus puas dengan capaian medali perak dengan selisih 18 kg lebih ringan dari Jateng. Yuliani mengakumulasi angkatan snatch 89 kg dan clean and jerk 108 kg.
Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatera Barat pulang tanpa mengemas medali. "Sesuai aturan, tidak ada perebutan perunggu di nomor ini. Minimal lima atlet yang bertanding, baru kita sediakan perunggu," kata salah satu panitia.
Pewarta : Andi Firdaus
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB