Tim Uber Indonesia hadapi Thailand di perempat final
Kamis, 14 Oktober 2021 8:14 WIB
Tim Uber Indonesia jumpa Thailand di perempat final. Dok.
Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia akan bertemu Tim Thailand pada perempat final Piala Uber 2020 yang akan digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis malam pukul 19.00 waktu setempat ( 24.00 WIB).
Hasil pengundian untuk babak delapan besar turnamen yang tertuda setahun karena pandemi virus corona itu dilakukan Rabu malam waktu setempat, menempatkan Tim Uber Indonesia yang merupakan runner-up Grup A di paruh bawah bertemu juara Grup B, Thailand.
Pemenang laga Thailand lawan Indonesia ini pada semifinal akan menghadapi pemenang antara juara grup D, China dengan runner-up grup C, Taiwan.
Sementara pada paruh atas, unggulan pertama sekaligus juara grup A, Jepang akan bertemu India (runner-up Grup B). Pada semifinal, pemenang antara Jepang dan India akan berhadapan dengan pemenang antara Korea Selatan (juara Grup C) dan Denmark (runner-up Grup D).
Mengomentari hasil undian tim Uber Indonesia melawan Thailand tersebut, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menilai hasil undian tersebut bisa dibilang menguntungkan Tim Indonesia karena Gregoria dan kawan-kawan, pada babak 8 besar terhindar dari tim kuat seperti China atau Korea Selatan.
"Ketemu Thailand itu cukup menguntungkan. Kita punya kans untuk memberikan perlawanan ketat dengan mereka," ujar Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara, Kamis dini hari WIB.
"Melawan Thailand, seandainya Greysia/Apriyani fit dan dalam kondisi normal, saya yakin mereka bisa mengatasi lawan. Begitu pula dengan Ribka/Fadia yang penampilannya makin meyakinkan. Ada kans dua angka bisa didapat dari ganda," lanjut Rionny.
Sementara pada sektor tunggal, Indonesia akan mengandalkan Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Tim Indonesia juga mengantisipasi diturunkannya tunggal putri peringkat enam dunia Ratchanok Intanon, karena juara dunia 2013 itu belum diturunkan oleh Tim Thailand.
"Ratchanok diturunkan atau tidak, Gregoria siap menghadapi. Ingat di Olimpiade Tokyo lalu, di gim kedua Gregoria bisa memberi perlawanan kepada Ratchanok," ujar Rionny.
Sementara Putri Kusuma Wardani juga siap memberi kejutan kepada siapa pun. "Dia akan main tanpa beban," ujar Rionny.
Hasil pengundian untuk babak delapan besar turnamen yang tertuda setahun karena pandemi virus corona itu dilakukan Rabu malam waktu setempat, menempatkan Tim Uber Indonesia yang merupakan runner-up Grup A di paruh bawah bertemu juara Grup B, Thailand.
Pemenang laga Thailand lawan Indonesia ini pada semifinal akan menghadapi pemenang antara juara grup D, China dengan runner-up grup C, Taiwan.
Sementara pada paruh atas, unggulan pertama sekaligus juara grup A, Jepang akan bertemu India (runner-up Grup B). Pada semifinal, pemenang antara Jepang dan India akan berhadapan dengan pemenang antara Korea Selatan (juara Grup C) dan Denmark (runner-up Grup D).
Mengomentari hasil undian tim Uber Indonesia melawan Thailand tersebut, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menilai hasil undian tersebut bisa dibilang menguntungkan Tim Indonesia karena Gregoria dan kawan-kawan, pada babak 8 besar terhindar dari tim kuat seperti China atau Korea Selatan.
"Ketemu Thailand itu cukup menguntungkan. Kita punya kans untuk memberikan perlawanan ketat dengan mereka," ujar Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara, Kamis dini hari WIB.
"Melawan Thailand, seandainya Greysia/Apriyani fit dan dalam kondisi normal, saya yakin mereka bisa mengatasi lawan. Begitu pula dengan Ribka/Fadia yang penampilannya makin meyakinkan. Ada kans dua angka bisa didapat dari ganda," lanjut Rionny.
Sementara pada sektor tunggal, Indonesia akan mengandalkan Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Tim Indonesia juga mengantisipasi diturunkannya tunggal putri peringkat enam dunia Ratchanok Intanon, karena juara dunia 2013 itu belum diturunkan oleh Tim Thailand.
"Ratchanok diturunkan atau tidak, Gregoria siap menghadapi. Ingat di Olimpiade Tokyo lalu, di gim kedua Gregoria bisa memberi perlawanan kepada Ratchanok," ujar Rionny.
Sementara Putri Kusuma Wardani juga siap memberi kejutan kepada siapa pun. "Dia akan main tanpa beban," ujar Rionny.
Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pelatih tunggal putri: Kekalahan Ester semata-mata akibat minim jam terbang
15 October 2021 11:28 WIB, 2021
Piala Thomas & Uber 2020, BNI berada di balik kemenangan Tim Indonesia
10 October 2021 16:40 WIB, 2021
Kalahkan wakil Jerman, Gregoria bawa Indonesia memimpin 1-0 di Piala Uber
09 October 2021 15:05 WIB, 2021
Badminton Asia bantah tuduhan pangkal penundaan Piala Thomas & Uber
26 September 2020 8:48 WIB, 2020