PSIS bertekad bangkit kalahkan Persikabo
Rabu, 17 November 2021 15:42 WIB
Tim PSIS Semarang saat berlaga melawan Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 di Stadion Manahan Solo. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - PSIS Semarang siap bangkit meraih tiga poin melawan Persikabo 1973 pada pertandingan seri tiga Liga 1 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, esok Kamis.
PSIS yang sebelumnya kalah 0-1 melawan Borneo FC memasuki seri ketiga dengan kesiapan meraih poin penuh dari Persikabo 1973.
"Hanya satu pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan karena terkena hukuman kartu, yakni Eka Febri. Namun, semua pemain lainnya dalam kondisi siap bertempur melawan Persikabo 1973," kata Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury dalam konferensi Pers di Solo, Rabu.
Imran mengatakan semua pemain PSIS sudah mempersiapkan diri dan tahu apa yang akan dilakukan menghadapi Persikabo. "Kami juga telah melakukan evaluasi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dan selama tiga hari ini diperbaiki kekurangan untuk persiapan nanti melawan Persikabo," kata Imran.
Imran mengungkapkan mempunyai waktu tiga hari ini untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan PSIS. "Saya pikir semua pemain sudah siap dan tahu apa yang akan dilakukan pada laga nanti," kata Imran.
Imran menyatakan kembali melatih PSIS akan membantu tim menjadi lebih baik. "Siapa pun pelatih kepala PSIS, saya akan konsentrasi membuat tim ini lebih baik lagi. Kami bicara seri satu dua hasilnya PSIS cukup baik. Tim ini, terus masih bisa berkembang lagi. Kami melupakan seri satu dua dan memperbaiki kekurangan di seri ketiga untuk bermain lebih baik," kata Imran.
Bek PSIS Semarang Fredyan Wahyu mengatakan semua pemain PSIS siap melawan Persikabo. "Semua pemain senang kembalinya pelatih Imran ke PSIS dan semua pemain termotivasi lebih semangat untuk pertandingan selanjutnya," kata mantan bek Persis Solo ini.
Pelatih Persikabo 1973 Ihar Kryushenko mengatakan timnya siap melawan PSIS dan sudah melakukan evaluasi setelah terakhir kalah 2-3 melawan PSS Sleman.
Menurut Ihar, Persikabo saat melawan PSS banyak menciptakan peluang tetapi realisasinya masih kurang, tetapi secara tim Persikabo sudah hampir sepurna dan hanya kesalahan individu pemain yang harus dikurangi.
"Kami akan fokus dengan kekuatan tim sendiri untuk mempersiapkan melawan PSIS," kata dia.
Persikabo bertekad membidik poin pada setiap laga seri ketiga termasuk melawan PSIS.
Bek Persikabo 1973 Didik Wahyu mengatakan Persikabo sudah melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan serta semua pemain sudah siap meraih yang terbaik dari PSIS.
PSIS yang sebelumnya kalah 0-1 melawan Borneo FC memasuki seri ketiga dengan kesiapan meraih poin penuh dari Persikabo 1973.
"Hanya satu pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan karena terkena hukuman kartu, yakni Eka Febri. Namun, semua pemain lainnya dalam kondisi siap bertempur melawan Persikabo 1973," kata Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury dalam konferensi Pers di Solo, Rabu.
Imran mengatakan semua pemain PSIS sudah mempersiapkan diri dan tahu apa yang akan dilakukan menghadapi Persikabo. "Kami juga telah melakukan evaluasi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dan selama tiga hari ini diperbaiki kekurangan untuk persiapan nanti melawan Persikabo," kata Imran.
Imran mengungkapkan mempunyai waktu tiga hari ini untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan PSIS. "Saya pikir semua pemain sudah siap dan tahu apa yang akan dilakukan pada laga nanti," kata Imran.
Imran menyatakan kembali melatih PSIS akan membantu tim menjadi lebih baik. "Siapa pun pelatih kepala PSIS, saya akan konsentrasi membuat tim ini lebih baik lagi. Kami bicara seri satu dua hasilnya PSIS cukup baik. Tim ini, terus masih bisa berkembang lagi. Kami melupakan seri satu dua dan memperbaiki kekurangan di seri ketiga untuk bermain lebih baik," kata Imran.
Bek PSIS Semarang Fredyan Wahyu mengatakan semua pemain PSIS siap melawan Persikabo. "Semua pemain senang kembalinya pelatih Imran ke PSIS dan semua pemain termotivasi lebih semangat untuk pertandingan selanjutnya," kata mantan bek Persis Solo ini.
Pelatih Persikabo 1973 Ihar Kryushenko mengatakan timnya siap melawan PSIS dan sudah melakukan evaluasi setelah terakhir kalah 2-3 melawan PSS Sleman.
Menurut Ihar, Persikabo saat melawan PSS banyak menciptakan peluang tetapi realisasinya masih kurang, tetapi secara tim Persikabo sudah hampir sepurna dan hanya kesalahan individu pemain yang harus dikurangi.
"Kami akan fokus dengan kekuatan tim sendiri untuk mempersiapkan melawan PSIS," kata dia.
Persikabo bertekad membidik poin pada setiap laga seri ketiga termasuk melawan PSIS.
Bek Persikabo 1973 Didik Wahyu mengatakan Persikabo sudah melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan serta semua pemain sudah siap meraih yang terbaik dari PSIS.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
Laporan dari Hangzhou, para catur Indonesia bertekad pertahankan gelar juara
20 October 2023 19:50 WIB, 2023
PGN SHG Pertamina bertekad selesaikan pipa gas ke KIT Batang tepat waktu
08 June 2023 16:23 WIB, 2023