Ancelotti: Vinicius pesepak bola paling berbahaya di dunia

Rabu, 24 November 2021 5:02 WIB
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) memberi instruksi kepada Vinicius Junior (kiri) dan Eder Militao dalam sesi latihan di Stadion Bolshaya Sportivnaya Arena, Tiraspol, Moldova, Selasa (23/11/2021), sehari jelang laga lanjutan Grup D Liga Champions melawan tuan rumah Sheriff Tiraspol. ANTARA/REUTERS/Gleb Garanich
Jakarta (ANTARA) - Carlo Ancelotti menyebut Vinicius Junior pesepak bola paling berbahaya di dunia saat ini, tetapi mengingatkan bahwa penyerang sayap Real Madrid itu masih memiliki beberapa aspek yang harus terus ditingkatkan.

"Melihat caranya bermain, saya pikir dia pesepak bola paling berbahaya di dunia saat ini karena tak banyak pemain di luar saya yang bisa melakukan apa yang dilakukannya sekarang," kata Ancelotti dalam laman Real Madrid, Rabu.

"Itu pendapat saya, tentu saja dia masih harus terus meningkatkan kemampuannya, sebab situasi satu lawan satu misalnya salah satu yang terpenting dalam sepak bola," sambung dia.

Baca juga: Tekuk Villarreal 2-0, MU melaju ke 16 besar Liga Champions
Baca juga: Pochettino tegaskan PSG prioritasnya, tidak mau dikait-kaitkan dengan MU

Pelatih asal Italia itu meyakini talenta Brazil itu masih terus berkembang dan mempunyai karakter tak cepat puas diri.

"Saya pikir dia akan melakukannya karena dia tidak besar kepala dan bersikap seperti seseorang yang sudah menjuarai segalanya. Dia punya pemikiran seorang anak muda yang percaya bisa terus berkembang," katanya.

Penampilan Vinicius memang tengah naik daun belakangan ini, bahkan menjadi salah satu kepingan terpenting dalam performa Real Madrid dalam Liga Champions di mana pemain berusia 19 tahun itu membukukan dua gol dan empat assist dalam empat laga terakhir.

Kontribusi Vinicius tentu diharapkan Ancelotti bisa kembali terlihat saat Real Madrid bertandang ke Moldova menghadapi Sheriff Tiraspol dalam lanjutan Grup D Kamis dini hari esok.

Ancelotti juga menegaskan Los Blancos tidak boleh mengulangi kesalahan seperti ketika kalah mengejutkan 1-2 dalam pertemuan pertama di Santiago Bernabeu saat menjamu tim debutan Liga Champions itu akhir September lalu.

"Kami tidak menikmati pertemuan pertama, karena mereka mengalahkan kami di Bernabeu," kata Ancelotti.

"Kami harus berusaha menghindari kesalahan di pertandingan itu dan mereproduksi aspek-aspek bagus yang kami lakukan belakangan," sambung dia.

Real Madrid saat ini menempati posisi puncak Grup D dengan raihan sembilan poin dan akan mengunci satu tempat 16 besar apabila mengalahkan Sheriff.
Baca juga: Liga Champions, Tonali tegaskan Milan buru kemenangan pertama
Baca juga: Menang 2-1 atas Kiev, Bayern ke 16 besar Liga Champions
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait