Jepara (ANTARA) - Kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa mulai beroperasi kembali, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat gelombang tinggi.

"Hari ini (6/12) kapal penyeberangan sudah diberangkatkan lagi dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara," kata Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Kudus, Senin.

Ia mengungkapkan gelombang laut pada Senin (6/12) berkisar 0,5-1 meter sehingga aman untuk aktivitas penyebarangan kapal penumpang.

Baca juga: Ganjar upayakan ambulans laut di Karimunjawa Jepara

Sementara jadwal penyeberangan untuk hari berikutnya, kata dia, masih menunggu prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berbeda dengan sehari sebelumnya, gelombang di Perairan Laut Jepara antara 2,5-4 meter sehingga tidak aman untuk aktivitas kapal penumpang menuju Karimunjawa. Aktivitas penyeberangan juga ditunda sementara menunggu cuaca laut kembali normal.

Setiap memasuki Desember memang masuk musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi di Perairan Laut Jepara.

Untuk itu, masyarakat setempat maupun wisatawan yang memang hendak berlibur ke Karimunjawa perlu mencatat bahwa saat ini memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi.

"Pelaku wisata juga sudah menginformasikan kepada para calon wisatawan bahwa ketika sudah dijadwal ternyata terjadi gelombang tinggi, maka uangnya akan dikembalikan. Demikian halnya, ketika terlanjur sampai di Karimunjawa ternyata terjadi gelombang tinggi sehingga jadwal kepulangan juga tertunda tentunya harus mempersiapkan uang saku yang lebih banyak," ujarnya.

Wisatawan sebetulnya tidak perlu khawatir tidak bisa pulang karena tersedia pesawat terbang sebagai alternatif transportasi, mengingat masih ada pesawat yang beroperasi dengan kapasitas penumpang cukup memadai.

Baca juga: Ganjar temukan ratusan baterai PLTS di Karimunjawa rusak