Semarang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan dapat menggelar bhakti sosial untuk para warga binaan di 56 lembaga pemasyarakatan (LP) se-Indonesia. 

"Targetnya di 56 titik (LP, red.)," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo seusai pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Semarang, Sabtu (29/1) malam. 

Hasto menjelaskan bhakti sosial kepada warga binaan tersebut akan diisi dengan pengobatan massal, vaksinasi COVID-19, serta penyuluhan kesehatan dan kesehatan reproduksi untuk para warga binaan. 

"Kenapa kepada warga binaan, karena biasanya bhakti sosial ke masyarakat umum. Kalau ke warga binaan kan jarang disentuh dari luar," kata Hasto. 

Hasto menjelaskan kegiatan bhakti sosial merupakan bentuk kerja sama BKKBN dengan Pusat Kesehatan TNI-AD, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), juga Universitas Gajah Mada (UGM). 

"Pak Ganjar kan Ketua Kagama, sedangkan saya Ketua Kagama Kedokteran. Harapannya Pak Ganjar bisa memberikan sambutan pada acara tersebut," kata Hasto. 

Bhakti sosial dijadwalkan dilaksanakan 5 Februari 2022 secara serentak di lembaga pemasyarakatan seluruh Indonesia dengan tetap memperhatikan 5 M sesuai dengan anjuran pemerintah dan bersifat terbatas untuk mengurangi kerumunan yang berdampak pada pencegahan penyebaran COVID-19.