Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan kritik dan masukan dari insan pers sangat penting guna mendorong Pemerintah Pusat hingga daerah bekerja dalam satu frekuensi yang sama.
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional, melalui konferensi video, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
"Kritik, masukan, dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting," ujar Presiden.
Kepala Negara mengatakan sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, Indonesia menempatkan kebebasan pers sebagai pilar penting kemajuan bangsa.
Presiden menekankan, kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.
Dia menyampaikan kritik dan masukan dari insan pers penting agar seluruh jajaran pemerintah bekerja dalam satu frekuensi yang sama.
"Mengingat jika ada yang mengingatkan, jika ada yang kurang yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik, agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Presiden atas nama masyarakat, bangsa dan negara menyampaikan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Indonesia, dimanapun berada.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers, karena meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi membangun optimisme dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi COVID-19.
Presiden Jokowi: Kritik dari pers sangat penting
Rabu, 9 Februari 2022 11:48 WIB
Presiden Jokowi
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pilkada Kota Semarang, Yoyok-Joko tawarkan program sekolah gratis negeri dan swasta
02 November 2024 5:31 WIB