Jakarta (ANTARA) - Pertandingan kedua pada hari pertama putaran II PLN Mobile Proliga 2022 antara Jakarta Pertamina Pertamax dan Kudus Sukun Badak yang dijadwalkan bergulir di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Jumat, pukul 16:00 WIB, terpaksa ditunda karena adanya indikasi pemain yang terpapar COVID-19.

Manajer Kudus Sukun Badak Sugiyono membenarkan kabar penundaan pertandingan tersebut. Dia juga mengonfirmasi pemain yang terpapar virus corona bukan dari Sukun Badak.

"Benar, untuk berikutnya pertandingan akan dijadwalkan lagi," kata Sugiyono saat dikonfirmasi ANTARA, Jumat siang.



Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pihak Proliga terkait penundaan tersebut. ANTARA juga masih berusaha menghubungi pihak Jakarta Pertamina Pertamax untuk informasi lebih jelas.

Namun menurut keterangan, O Channel selaku salah satu pemegang hak siar Proliga 2022, melalui akun Instagram, Jumat, menyebut penundaan ini terkait dengan adanya lonjakan kasus COVID-19 di kalangan pemain Proliga.

"Dengan berat hati kami informasikan bahwa pertandingan yang berlangsung hari ini antara Jakarta Pertamina Pertamax melawan Kudus Sukun Badak dibatalkan," tulis O Channel dalam akun Instagram. 
 

Sesuai dengan kesepakatan semua tim jelang putaran kedua, Proliga bakal tetap melanjutkan laga jika dalam satu tim terdapat sembilan pemain positif COVID-19, dengan kata lain, masih ada sembilan pemain lainnya yang bisa berlaga.

Namun jika lebih dari setengah pemain terpapar COVID-19, maka laga ditunda. Proliga pun mewajibkan setiap tim mendaftarkan maksimal 18 pemain.

"Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal awal pertandingan pertandingan yang teragenda pada awal kompetisi," kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty jelang putaran kedua.

Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan, pertandingan pembuka putaran kedua antara tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Pertamina Fastron masih berlangsung.