Kudus, Jateng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar simulasi penanganan kebakaran pada gedung bertingkat di lingkungan perkantoran pemda setempat dengan melibatkan pegawai untuk memberikan pelatihan dan kesigapan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, Selasa.
 
Simulasi ditandai dengan bunyi sirene dari Gedung A Setda Kudus, kemudian ada petugas yang mengarahkan para semua pegawai yang berada di gedung berlantai empat itu untuk turun menuju titik poin berada di halaman Pendopo Kabupaten Kudus.
 
Untuk membuat efek dramatis adanya kebakaran, maka ada petugas yang menyemprotkan asap dari alat fogging hingga mirip terjadi kebakaran. Kemudian tak lama berselang datang tim Pemadam Kebakaran Pemkab Kudus maupun dari perusahaan swasta untuk ikut membantu evakuasi korban yang terluka dari lantai atas serta upaya pemadaman api dengan menyemprotkan air ke Gedung A Setda Kudus.

Baca juga: Pemkab Boyolali simulasi antisipasi tanah longsor
 
"Simulasi ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi semua pegawai, ketika menghadapi ancaman bencana, terutama kebakaran," kata Bupati Kudus Hartopo ditemui usai simulasi penanganan kebakaran di Kudus.
 
Ia berharap ketika terjadi bencana kebakaran, maka para pegawai tidak perlu panik. Selain itu, juga untuk menguji ketersediaan alat pemadam api ringan (apar) dan peringatan dini bencana di dalam gedung beroperasi dengan baik atau tidak.

Tim Damkar Satpol PP Kudus juga perlu mengedukasi para pegawai di lingkungan Pemkab Kudus cara mengoperasikan apar karena di setiap gedung tentunya tersedia.
 
"Jangan sampai ketika terjadi kebakaran lokal dengan skala kecil, pegawai yang mengetahui secara langsung justru tidak mengetahui tata cara mengoperasikan apar. Untuk itu, edukasi penting agar kebakaran skala kecil bisa dipadamkan sendiri," ujarnya.
 
Kepala Satpol PP Kabupaten Kudus Kholid menambahkan dalam simulasi tersebut melibatkan empat unit mobil pemadam ditambah satu unit mobil pasokan air. Sedangkan tim pemadam yang terlibat mulai dari Tim Damkar Pemkab Kudus, Djarum, PT Pura, PT Sukun, Dinkes Kudus dan PMI Kudus.
 
Sementara personel yang dilibatkan dari Damkar Satpol PP Kudus sebanyak 26 personel.
 
Nantinya, pihaknya akan melakukan evaluasi sistem keamanan gedung di lingkungan Pemkab Kudus, termasuk ketersediaan apar yang ideal untuk setiap gedung. 

Baca juga: Penyandang tunanetra ikuti simulasi pemadaman kebakaran
Baca juga: TBBM Boyolali Simulasi Tangani Kebakaran Tangki