Semarang (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar pasar sembako murah guna membantu warga di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, yang terdampak pandemi COVID-19.

"Tanjung Pinang menjadi titik pertama Pasar Murah BUMN, selanjutnya kami juga akan membuka di Kabupaten Karimun dan Kota Batam," kata Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, dalam keterangan yang diterima di Semarang, Sabtu (5/3).

Berbagai komoditas yang dijual di Pasar Murah BUMN yaitu minyak goreng seharga Rp10.000/liter, beras produksi Bulog seharga Rp45.000/5 kg dan gula pasir Rp8.000/kg.

Khusus di wilayah Tanjung Pinang, kata dia Menteri Erick Thohir menargetkan akan menjual 6.000 paket sembako di wilayah Tanjung Pinang.

Sedangkan total keseluruhan untuk tiga titik Pasar Murah BUMN ditargetkan sebanyak 16.000 paket.

"Dengan Pasar Murah BUMN ini diharapkan dapat membantu warga dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau untuk kebutuhan keluarga mereka," katanya.

Sementara itu, warga Tanjung Pinang Erwianti yang membeli paket sembako murah mengatakan hadirnya Pasar Murah BUMN dapat membantu menekan pengeluaran keluarga.

"Harga minyak goreng yang dijual disini murah sekali, di pasaran saja harga Rp14.000/liter masih sulit dicari," katanya.