Boyolali (ANTARA) - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelantikan Daerah (BKP2D) Pemerintah Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah memberikan pembekalan tahap pertama terhadap 60 aparatur sipil negara (ASN) yang akan memasuki masa purnatugas pada April 2022.

"Dari 60 ASN di Pemkab Boyolali yang memasuki purnatugas terdiri atas lima pejabat struktural Eselon II sebanyak satu orang, Eselon III satu orang, eselon IV tiga orang, sedangkan pejabat nonstruktural 55 orang," kata Kepala BKP2D Kabupaten Boyolali Siti Askariyah di Boyolali, Rabu.

Jumlah tersebut terdiri atas kepala sekolah tujuh orang, guru 23 orang, jabatan fungsional umum (JFU) sembilan orang, dan fungsional tertentu sebanyak 16 orang.

Menurut Siti, tujuan kegiatan tersebut memberikan bekal kepada peserta untuk memahami hakikat dan kemampuan berwirausaha, khusus bagi pensiunan.

"Kami memberikan bimbingan kepada peserta agar mampu mempersiapkan diri lebih baik untuk memasuki purnatugas nanti," katanya.

Pada tahun ini karena masih dalam masa pandemi COVID-19, kata dia, pembekalan ASN tersebut hanya berlangsung selama sehari tanpa ada kunjungan lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dijelaskan pula bahwa pembekalan kali ini berfokus pada pembinaan mental, baik secara spiritual maupun psikologis, para ASN yang akan masuk masa purnatugas.

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat berpesan agar peserta setelah purnatugas tetap menjaga silahturahmi dan berkomunikasi dengan baik.

Ia berharap kepada mereka tetap bersemangat membangun, mengabdi pada Kabupaten Boyolali dan negeri ini, di mana pun, kapan pun yang akan mereka kerjakan nanti semua merupakan wujud pengabdian.

"Terima kasih atas perjuangan dan pengabdian secara keseluruhan ASN yang akan memasuki masa purnatugas. Tentunya kami menyampaikan ucapan terima kasih semoga yang memasuki masa purnatugas ini tetap terjaga jalinan silaturahmi yang terus dijaga untuk memajukan Kabupaten Boyolali," kata Bupati.

Ia menyebutkan jumlah ASN pemkab setempat yang akan memasuki masa purnatugas pada tahun 2022 sebanyak 499 orang yang akan dibagi dalam beberapa tahap.