Dedy dan Taufiq absen saat Persita lawan PSIS
Minggu, 20 Maret 2022 6:38 WIB
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro. HO/Persitafc.com
Jakarta (ANTARA) - Dua pemain Persita Tangerang, Dedy Gusmawan dan Taufiq Febriyanto, harus absen pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 kontra PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/3) besok.
Dedy yang berposisi sebagai gelandang Pendekar Cisadane tidak dapat tampil karena akumulasi kartu kuning, sementara Taufiq yang menjadi gelandang masih menjalani pemulihan pascacedera.
Pelatih Persita Widodo C. Putro, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, mengatakan sudah mempersiapkan tim dengan baik seiring absennya dua pemain itu, dan melakukan serangkaian perbaikan untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Kami sudah melaksanakan beberapa latihan dan tentunya terus ya memperbaiki meskipun tinggal tiga 'match'. Karena perbaikan ini sangat penting untuk individual pemain dan juga buat tim," ujarnya.
Widodo pun memastikan tim asuhannya siap menghadapi Laskar Mahesa Jenar dan merebut tiga poin maksimal.
"Jadi, kesiapan fisikal dan taktikal, baik secara individu dan tim, kami sudah siapkan. Dan kami siap untuk bisa memenangkan pertandingan besok," katanya.
Diakui Widodo, performa PSIS di musim ini cukup baik dan telah mengantisipasi beberapa kekuatan penting dari lawan besok.
"PSIS ini teamwork-nya cukup bagus ya. Di situ juga banyak pemain-pemain yang memang mengandalkan kekuatan, determinasi, ini yang harus kita antisipasi. Dan secara keseluruhan 'teamwork'-nya cukup bagus," katanya.
Pelatih yang sudah mengarsiteki Persita sejak di Liga 2 2019 ini pun paham kondisi timnya yang secara psikologis lebih harus dijaga.
Waktu kompetisi yang panjang dan jadwal yang padat membuat Widodo dan tim pelatih mencari cara agar tetap bisa menjaga motivasi skuadnya meraih hasil terbaik di tiap pertandingan.
"Kami juga paham, pemain tingkat jenuhnya itu sangat tinggi. Karena bukan hal lain yang didera, tapi dari segi psikologisnya mereka yang harus kita jaga. 'Mood'-nya pemain. Bagaimanapun itu di setiap pertandingan, saya berharap untuk tiga sisa ini pemain tetap fokus konsentrasi untuk bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Sementara itu, kiper Persita Rendy Oscario telah siap bersama rekan-rekan pemain untuk memenangkan pertandingan melawan PSIS.
"Tentunya yang pertama untuk jaga kesehatan ya, saya harap semua pemain sehat setelah di swab tadi. Terus persiapan untuk melawan PSIS, tentunya apa yang dibilang oleh pelatih kita akan terapkan di dalam pertandingan besok," kata pemain bernomor punggung 27 itu.
Dedy yang berposisi sebagai gelandang Pendekar Cisadane tidak dapat tampil karena akumulasi kartu kuning, sementara Taufiq yang menjadi gelandang masih menjalani pemulihan pascacedera.
Pelatih Persita Widodo C. Putro, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, mengatakan sudah mempersiapkan tim dengan baik seiring absennya dua pemain itu, dan melakukan serangkaian perbaikan untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Kami sudah melaksanakan beberapa latihan dan tentunya terus ya memperbaiki meskipun tinggal tiga 'match'. Karena perbaikan ini sangat penting untuk individual pemain dan juga buat tim," ujarnya.
Widodo pun memastikan tim asuhannya siap menghadapi Laskar Mahesa Jenar dan merebut tiga poin maksimal.
"Jadi, kesiapan fisikal dan taktikal, baik secara individu dan tim, kami sudah siapkan. Dan kami siap untuk bisa memenangkan pertandingan besok," katanya.
Diakui Widodo, performa PSIS di musim ini cukup baik dan telah mengantisipasi beberapa kekuatan penting dari lawan besok.
"PSIS ini teamwork-nya cukup bagus ya. Di situ juga banyak pemain-pemain yang memang mengandalkan kekuatan, determinasi, ini yang harus kita antisipasi. Dan secara keseluruhan 'teamwork'-nya cukup bagus," katanya.
Pelatih yang sudah mengarsiteki Persita sejak di Liga 2 2019 ini pun paham kondisi timnya yang secara psikologis lebih harus dijaga.
Waktu kompetisi yang panjang dan jadwal yang padat membuat Widodo dan tim pelatih mencari cara agar tetap bisa menjaga motivasi skuadnya meraih hasil terbaik di tiap pertandingan.
"Kami juga paham, pemain tingkat jenuhnya itu sangat tinggi. Karena bukan hal lain yang didera, tapi dari segi psikologisnya mereka yang harus kita jaga. 'Mood'-nya pemain. Bagaimanapun itu di setiap pertandingan, saya berharap untuk tiga sisa ini pemain tetap fokus konsentrasi untuk bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Sementara itu, kiper Persita Rendy Oscario telah siap bersama rekan-rekan pemain untuk memenangkan pertandingan melawan PSIS.
"Tentunya yang pertama untuk jaga kesehatan ya, saya harap semua pemain sehat setelah di swab tadi. Terus persiapan untuk melawan PSIS, tentunya apa yang dibilang oleh pelatih kita akan terapkan di dalam pertandingan besok," kata pemain bernomor punggung 27 itu.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PSIS akan menjamu Persita di Stadion Maguwoharjo Sleman tanpa penonton
23 February 2023 22:33 WIB, 2023
PSIS tak bisa jamu Persita di Semarang karena ada kunjungan Presiden
22 February 2023 11:06 WIB, 2023