Solo (ANTARA) - Masjid Agung Solo mulai menggelar ibadah tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan malam ini, Sabtu (2/4) menyusul penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Minggu (3/4).

Pantauan di Solo, ratusan warga mengikuti ibadah tarawih di Masjid Agung Solo. Meski tidak ada penerapan jaga jarak yang terlalu jauh, jamaah tetap mengenakan masker selama menjalankan shalat.

Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo Abdul Basit mengatakan sama dengan tahun lalu, untuk tahun ini ibadah tarawih yang dilaksanakan di masjid tersebut memfasilitasi jamaah yang ingin shalat tarawih sebanyak sebelas rakaat dan 23 rakaat.

"Yang sebelas rakaat kami sediakan imam untuk witir, yang 23 rakaat imam yang sebelas rakaat meneruskan," katanya.

Baca juga: Gereja Santo Paulus Solo selama pendemi terapkan prokes ketat

Ia mengatakan untuk bacaan imam saat shalat tarawih 23 rakaat sebanyak satu juz surat dalam kitab suci Alquran.

"Itu berlangsung berurutan. Satu juz setiap malam atau setiap hari selama pelaksanaan shalat tarawih," katanya.

Selain itu, mulai tahun ini masjid yang menjadi salah satu bangunan cagar budaya tersebut kembali mengadakan kegiatan buka bersama yang didahului dengan pengajian.

Meski demikian, untuk kali ini porsi yang disediakan tidak sebanyak di saat normal untuk menghindari kerumunan masyarakat. Ia mengatakan jika biasanya dalam satu hari menyediakan 400 porsi makanan untuk buka bersama, kali ini dikurangi setengahnya.

"Tahun ini kami sediakan 200 porsi setiap hari," katanya.

Baca juga: MUI Jateng ajak muslim tarawih di masjid dengan jaga prokes