Pemudik tujuan Purwokerto meninggal di jalur nasional lintas Garut
Selasa, 3 Mei 2022 21:13 WIB
Petugas kesehatan membawa jenazah pemudik yang meninggal dunia di RSU Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022). (ANTARA/HO-Warga Malangbong)
Garut (ANTARA) - Seorang pemudik perempuan berusia 75 tahun meninggal dunia di dalam kendaraannya saat kondisi lalu lintas sedang padat di jalur nasional lintas Kersamanah-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Pemudik yang meninggal dunia diketahui bernama Maryam (75) berangkat mudik bersama anaknya Muhdor (40) menggunakan mobil pribadi dari Bandung menuju Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Muhdor bersama ibunya pergi mudik dari Bandung sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian tiba di wilayah Kersamanah sekitar pukul 14.30 WIB, lalu membangunkan ibunya yang sedang tertidur untuk diberi minum.
"Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa," kata Muhdor.
Ia berusaha membawa ibunya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat di sekitar jalur itu, namun sulit ditemukan hingga akhirnya mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Malangbong.
Petugas kesehatan, kata Muhdor, melakukan pemeriksaan secara intensif dan hasilnya Maryam sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Ibu dari pagi tadi sudah tidak mau makan, katanya pengen pulang, aku turutin, dan tahunya meninggal dunia di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya," katanya.
Ia mengungkapkan ikhlas dengan adanya kejadian menimpa ibunya meninggal dunia sebagai ketetapan Tuhan yang kebetulan meninggal saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya di Banyumas.
"Mungkin Allah ngasih jalan terbaiknya begini," katanya.
Ia menyampaikan, jenazah ibunya langsung diantarkan menggunakan ambulans milik RSU Malangbong menuju Banyumas.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang sudah memberikan pengawalan dan mengamankan kondisi arus lalu lintas di jalan raya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan kepolisian siap membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khusus seperti pengawalan sampai ke tempat tujuan.
"Pada intinya siapapun yang membutuhkan kami dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui pengawalan, kami akan siap, kami akan mengawal sampai tempat tujuan," katanya.***3***
Pemudik yang meninggal dunia diketahui bernama Maryam (75) berangkat mudik bersama anaknya Muhdor (40) menggunakan mobil pribadi dari Bandung menuju Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Muhdor bersama ibunya pergi mudik dari Bandung sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian tiba di wilayah Kersamanah sekitar pukul 14.30 WIB, lalu membangunkan ibunya yang sedang tertidur untuk diberi minum.
"Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa," kata Muhdor.
Ia berusaha membawa ibunya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat di sekitar jalur itu, namun sulit ditemukan hingga akhirnya mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Malangbong.
Petugas kesehatan, kata Muhdor, melakukan pemeriksaan secara intensif dan hasilnya Maryam sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Ibu dari pagi tadi sudah tidak mau makan, katanya pengen pulang, aku turutin, dan tahunya meninggal dunia di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya," katanya.
Ia mengungkapkan ikhlas dengan adanya kejadian menimpa ibunya meninggal dunia sebagai ketetapan Tuhan yang kebetulan meninggal saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya di Banyumas.
"Mungkin Allah ngasih jalan terbaiknya begini," katanya.
Ia menyampaikan, jenazah ibunya langsung diantarkan menggunakan ambulans milik RSU Malangbong menuju Banyumas.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang sudah memberikan pengawalan dan mengamankan kondisi arus lalu lintas di jalan raya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan kepolisian siap membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khusus seperti pengawalan sampai ke tempat tujuan.
"Pada intinya siapapun yang membutuhkan kami dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui pengawalan, kami akan siap, kami akan mengawal sampai tempat tujuan," katanya.***3***
Pewarta : Feri Purnama
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Baznas bergerak cepat tangani bencana Cilacap-Garut lewat posko medis dan dapur umum
17 November 2025 9:01 WIB
13 korban tewas ledakan amunisi di pantai Garut dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk
12 May 2025 18:31 WIB
PLN Icon Plus perbaiki kabel FO putus di Jalan Tugu Wijaya Semarang
08 November 2024 17:08 WIB, 2024
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB