Perbaikan Jembatan Mojo Kota Surakarta mulai Juni ini
Senin, 13 Juni 2022 23:21 WIB
Jembatan Mojo Solo. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Perbaikan Jembatan Mojo, penghubung Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo dipastikan dimulai Juni ini, dengan biaya dari Dana Bantuan Gubernur (Bangub), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan anggaran APBD senilai Rp29,9 miliar.
"Untuk proses pembangunan Jembatan Mojo ini sudah masuk masa lelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta Nur Basuki di Solo, Senin.
Di lokasi yang berdekatan juga akan dikerjakan peningkatan Jalan Kiai Mojo untuk Segmen Baturono-Silir dan Jalan Kahar Muzakir untuk segmen Simpang Baturono-Simpang Nglebak.
"Nanti akan dikerjakan bersamaan. Anggaran untuk Jalan Kiai Mojo dari DAK sebesar Rp5 miliar, sedangkan untuk di Jalan Kahar Muzakir dari DAK lebih dari Rp3 miliar," katanya.
Ia mengatakan untuk proyek peningkatan kelas jalan diprediksi selesai lebih awal dibandingkan perbaikan Jembatan Mojo. Menurut dia, untuk peningkatan kelas jalan diperkirakan selesai bulan September tahun ini.
Sedangkan untuk perbaikan Jembatan Mojo diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun.
Sementara itu, dengan perbaikan infrastruktur tersebut diperkirakan akan menimbulkan kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Terkait hal itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Mudo Prayitno memperkirakan proyek peningkatan kelas jalan di Jalan Kahar Muzakir dari Simpang Baturono-Simpang Nglebak berpotensi menimbulkan kemacetan.
Oleh karena itu, diharapkan proyek tersebut bisa dikerjakan separuh-separuh.
Ia mengatakan usulan itu sudah diajukan ke pihak terkait mengingat kawasan tersebut juga merupakan kawasan perdagangan sehingga akan lebih baik jika pengerjaannya dilakukan separuh ruas jalan sehingga tetap bisa digunakan untuk akses kendaraan berat.
"Mekanisme pelaksanaan proyek yang sudah dibahas baru yang Jalan Kahar Muzakir, kalau teknis pelaksanaan perbaikan Jembatan Mojo dan Jalan Kiai Mojo kami masih menunggu untuk memetakan pengalihannya," katanya.
"Untuk proses pembangunan Jembatan Mojo ini sudah masuk masa lelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta Nur Basuki di Solo, Senin.
Di lokasi yang berdekatan juga akan dikerjakan peningkatan Jalan Kiai Mojo untuk Segmen Baturono-Silir dan Jalan Kahar Muzakir untuk segmen Simpang Baturono-Simpang Nglebak.
"Nanti akan dikerjakan bersamaan. Anggaran untuk Jalan Kiai Mojo dari DAK sebesar Rp5 miliar, sedangkan untuk di Jalan Kahar Muzakir dari DAK lebih dari Rp3 miliar," katanya.
Ia mengatakan untuk proyek peningkatan kelas jalan diprediksi selesai lebih awal dibandingkan perbaikan Jembatan Mojo. Menurut dia, untuk peningkatan kelas jalan diperkirakan selesai bulan September tahun ini.
Sedangkan untuk perbaikan Jembatan Mojo diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun.
Sementara itu, dengan perbaikan infrastruktur tersebut diperkirakan akan menimbulkan kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Terkait hal itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Mudo Prayitno memperkirakan proyek peningkatan kelas jalan di Jalan Kahar Muzakir dari Simpang Baturono-Simpang Nglebak berpotensi menimbulkan kemacetan.
Oleh karena itu, diharapkan proyek tersebut bisa dikerjakan separuh-separuh.
Ia mengatakan usulan itu sudah diajukan ke pihak terkait mengingat kawasan tersebut juga merupakan kawasan perdagangan sehingga akan lebih baik jika pengerjaannya dilakukan separuh ruas jalan sehingga tetap bisa digunakan untuk akses kendaraan berat.
"Mekanisme pelaksanaan proyek yang sudah dibahas baru yang Jalan Kahar Muzakir, kalau teknis pelaksanaan perbaikan Jembatan Mojo dan Jalan Kiai Mojo kami masih menunggu untuk memetakan pengalihannya," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Kuttab Mojo Solo yang siswanya terlibat pengrusakan makam tak berizin
23 June 2021 14:55 WIB, 2021
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB