Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 60 warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat pelatihan pengembangan produk fesyen yang menggunakan bahan dengan pewarna tekstil alami.

Pelatihan untuk pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Temanggung tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo di UMK Shibiru, Ngadirejo, Temanggung, Rabu.

Kegiatan yang diselenggarakan STAPA Center bekerja sama dengan Sampoerna Untuk Indonesia dan UMK Shibiru ini meliputi pelatihan menjahit, pewarnaan kain dan benang serta shibori.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program "Economic Urban Vulnerabilty Empowernment". Fokus pelatihan diarahkan pada pengembangan produk yang berasal dari bahan pewarna tekstil alami.

UMK Shibiru merupakan produsen pewarna alami berbahan dasar tanaman Indigo Strobilanthes Cusia dan limbah tanaman bakau, sehingga produk ini ramah lingkungan.

Limbah dari produk pewarna ini juga bisa dijadikan pupuk sehingga benar-benar zero waste. Produk pewarna tekstil lebih cocok pada pakaian, batik, tas, tenun dan kreasi lainnya yang berbahan kain dan benang.

Baca juga: Dekranasda Jateng gandeng Shopee tawarkan produk fesyen dan kriya unggulan

Heri Ibnu Wibowo menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat fashion dan memproduksi barang jadi agar bisa mencapai pasar bernilai ekonomis dan berdaya saing.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena dengan meningkatkan usaha masyarakat dapat mengangkat perekonomian di Kabupaten Temanggung, apalagi kalau produk bisa diekspor ke luar negeri, maka menjadi nilai tambah bagi ekonomi nasional," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi solusi dengan berbagai permintaan pasar yang terus meningkat maka perlu adanya produk barang jadi karena selama ini bahan jadi yang berasal dari pewarna alami masih sulit dengan permintaan pasar yang berlebih.

"Kegiatan ini diharapkan bisa mengangkat usaha masyarakat dan mencapai pasar yang lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri," kata perwakilan Sampoerna untuk Indonesia Kukuh Dwi Kristianto.

Kukuh menyampaikan melalui skema CSR dengan tagline Sampoerna Untuk Indonesa, PT HM Sampoerna Tbk berkomitmen dalam usaha meningkatkan ekonomi masyarakat di Temanggung dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi secara nasional.

Direktur STAPA Center Agus Rohmatulloh menuturkan kerja sama dengan Sampoerna Untuk Indonesia membantu para pelaku usaha di Kabupaten Temanggung agar lebih meningkat dalam hal produktifitas khususnya produk berbahan dari pewarna alami yang sangat diminati oleh pasar.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Temanggung," katanya. 

Baca juga: BPPD inginkan Solo jadi barometer fesyen di Indonesia
Baca juga: Sederhana dan kasual jadi tren fesyen 2022