Pemkot Pekalongan: 1.660 peserta ikut pelatihan berbasis kompetensi
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menginformasikan sekitar 1.660 peserta telah mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi yang diselenggarakan pemerintah daerah selama 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan kompetensi calon pekerja tersebut sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di daerah.
"Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis bagi peserta sehingga mereka dapat memilih untuk berwirausaha secara mandiri atau bekerja di perusahaan," katanya.
Beberapa jenis pelatihan yang diberikan peserta seperti menjahit, barista, dan pembuatan roti atau kue.
Menurut dia, upaya peningkatan kompetensi calon tenaga kerja ini terbukti memberikan dampak positif bagi mereka agar bisa berwirausaha maupun bekerja di perusahaan.
Berdasar data, kata dia, angka pengangguran terbuka di daerah pada 2024 tercatat 4,91 persen atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 4,98 persen.
"Penurunan sebesar 0,7 persen ini menjadi bukti bahwa pelatihan kerja dan program peningkatan kompetensi memberikan kontribusi nyata," katanya.
Betty Dahfiani menyatakan optimistis tren penurunan angka pengangguran akan terus berlanjut pada 2025 dengan cara memberikan pelatihan yang lebih terarah dan terencana.
"Kami berharap pengangguran terbuka bisa semakin ditekan. Pemkot berkomitmen terus menyelenggarakan program pelatihan kerja yang berkualitas sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan giatkan pelatihan bahasa isyarat bagi masyarakat
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025