Solo (ANTARA) - Cabang olahraga voli duduk putri National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia berpeluang meraih medali emas pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus mendatang.

"Cabor voli duduk APG di Solo akan diikuti tiga negara peserta yakni Thailand, Kamboja, dan Indonesia sebagai tuan rumah sehingga berpeluang meraih emas," kata Pelatih Voli Duduk NPC Indonesia Andri Asrul Setyawan, saat pelatnas voli duduk, di Solo, Rabu.

"Kami  telah memanggil 16 atlet yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri untuk dipersiapkan pada APG XI di Solo," kata Asrul menambahkan.

Untuk APG, para atlet baik putra maupun putri mulai melakukan pelatnas, di Solo, pada pertengahan Mei 2022. Jadi waktu pelatnas cukup singkat sekitar dua bulan sehingga difokuskan latihan strategi dan taktik permainan.

"Cabor voli duduk putri diharapkan bisa meraih medali emas dan bagian putra target perunggu, tetapi kalau bisa juga emas. Indonesia lawan terberat baik putra maupun putri dari Thailand," kata Asrul.

Atlet  putri berpeluang terbaik karena diikuti tiga negara saja yakni Thailand, Kamboja dan tuan rumah Indonesia. Bagian putra ada Thailand, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Indonesia. Sehingga, Indonesia voli putra harus berjuang untuk bisa menjadi yang terbaik.

Prestasi voli duduk putra Indonesia pada  APG 2011 di Solo, meraih perak dan terakhir Turnamen Korea Open 2018 meraih  juara tiga. Sedangkan, bagian putri APG 2011 dan APG Myanmar 2013 masing-masing mendapat emas.

Sementara itu, Kepala Kejari Surakarta Prihatin selaku Wakil Ketua Chief de Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk APG XI 2022 di Solo, meninjau Pelatnas Cabor Voli Duduk Indonesia di GOR UTP Surakarta.

Prihatin mengatakan Ketua CDM Kontingen Indonesia Kepala Kejati Jateng, Andi Herman dan kebetulan dirinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua CDM Kontingen Indonesia. Sehingga, kedatangan di Pelatnas ini, memberikan motivasi dan semangat para atlet Indonesia sebelum mereka berjuang membawa nama Indonesia.

"Para atlet NPC Indonesia harus bangga sebagai wakil Indonesia menjadi olahragawan terbaik untuk negara dan bangsa," kata Prihatin. 

Pihaknya mendampingi para atlet Indonesia dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In Dwangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP).

"CDM ini, terus memberikan motivasi dan bertanggung jawab membawa kontingen Indonesia dalam APG XI tahun ini, di Solo untuk meraih prestasi," katanya.

Bahkan, cabor yang diperkirakan bisa mengumpulkan medali emas untuk Indonesia antara lain atletik, bulutangkis, renang, catur. Cabor lainnya kemungkinan dapat menyumbangkan emas seperti voli duduk, angkat berat, dan tenis meja. ***3***