Temanggung (ANTARA) - Puluhan sukarelawan di Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam Konco Temanggungan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Panitia Pelaksana Deklarasi Jaringan Nasional Anies Baswedan Kabupaten Temanggung Sunardi di Temanggung, Jumat, mengatakan deklarsasi itu terkait dengan suksesi kepemimpinan atau pergantian kepemimpinan pada tahun 2024.

Menurut Sunardi, bangsa ini butuh seorang pemimpin nasional yang betul-betul peduli kepada seluruh rakyat, terutama rakyat kecil.

"Peduli tidak hanya di dalam janji, apalagi masih dalam bentuk mimpi, tetapi kepedulian yang sudah terbukti dan Anies Baswedan bisa membuktikan atas kepedulian itu," katanya.

Dikatakan pula bahwa rakyat butuh pemimpin antikorupsi dan benar-benar bisa berantas korupsi sehingga uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Seperti berita-berita yang ada saat ini bahwa kami juga butuh pemimpin yang antioligarki, sebagai pemimpin yang tidak mau diintervensi oleh kepentingan-kepentingan tertentu untuk kepentingan diri sendiri," katanya.

Sunardi mengatakan bahwa pemimpin yang akan datang juga butuh sosok yang bisa meneruskan pembangunan yang selama ini sudah berjalan baik. Sementara itu, yang tidak baik atau salah, harus diperbaiki.

"Kami membentuk Konco Temanggungan untuk bersama-sama menemukan sosok pemimpin, sosok yang kami harapkan Anies Baswedan yang sekarang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," katanya.

Ia menjelaskan bahwa deklarasi ini bertujuan agar para petinggi parpol mendengar aspirasi ini karena parpol yang mempunyai kekuasaan sekaligus mempunyai kewenangan secara konstitusional untuk mengajukan calon presiden.

Melalui deklarasi ini, lanjut dia, komponen masyarakat satu per satu akan berbondong-bondong untuk bisa bergabung, kemudian melaksanakan pemungutan suara pada Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.

"Kami nanti akan berperan aktif untuk bisa mengawal sekaligus mengawasi jalannya pemilihan umum atau pemilihan presiden, mulai dari pendataan pemilih, pelaksanaan pemilihan di TPS, sampai penghitungan suara di TPS, tingkat kecamatan, maupun di tingkat kabupaten sehingga kejujuran dan keadilan betul-betul bisa terwujud," katanya.