Solo (ANTARA) - Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka mengizinkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggunakan logo ASEAN Para Games 2022 tanpa dikenai biaya lisensi.

"UKM bisa memakai produk kami, logo kami gratis," kata Wali Kota Surakarta tersebut di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Oleh karena itu, kata dia, pelaku UMKM bisa ikut meramaikan gelaran APG dengan menciptakan produk bergambar logo APG 2022.

"Karena tidak berlisensi silahkan dimanfaatkan," kata Gibran.

Baca juga: Atlet panahan Indonesia gelar simulasi pertandingan untuk persiapan APG XI

Ada dua desain yang digunakan dalam APG 2022, yakni untuk desain logo ada bergambar gunungan dan keris. Sedangkan maskotnya menggunakan ikon Rajamala.

"Itu salah satu ikon kami juga, filosofinya bagus untuk tolak bala. Ya biar acaranya sukses, acaranya kan di tengah pandemi," katanya.

Dengan kelonggaran itu,Gibran berharap semarak APG 2022 benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk warga. Oleh karena itu, berbagai upaya promosinya pun digenjot dengan maksimal agar ajang tersebut jadi salah satu event unggulan yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Solo.

Selain mendorong penjualan UMKM melalui kebijakan gratis lisensi, pihaknya juga akan melibatkan sejumlah UMKM agar memproduksi souvenir untuk para atlet APG 2022.

"Ada banyak UMKM (yang dilibatkan), untuk merchandis-nya salah satunya ada Rajamala berbentuk wayang kulit dan batik," katanya.

Baca juga: Indonesia ingin ulang sukses tenis meja di APG 2022
Baca juga: APG, Inaspoc siapkan penerbangan langsung ke Solo