Kontingen Para Panahan Indonesia raih 10 medali pada APG
Sabtu, 6 Agustus 2022 6:51 WIB
Final women's doubles team compound di Lapangan Kota Barat Solo, Jumat (5/8/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Kontingen Para Panahan Indonesia meraih sepuluh medali pada ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo yang akan berakhir Sabtu (6/8).
Pelatih Tim Para Panahan Indonesia Denny usai final tim double compound putri di Lapangan Kota Barat Solo, Jumat mengatakan sepuluh emas tersebut terdiri atas 3 keping medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Pada final tersebut pasangan ganda putri asal Indonesia Tuwariyah dan Irma Yunita harus mengakui keunggulan pasangan asal Thailand Phannibha Srathongmaew dan Praphaporn Homjanthuek dengan selisih skor yang tipis.
Bahkan, untuk empat set normal berakhir dengan total skor yang sama, yakni 33-33, 33-38, 34-35, 37-31. Selanjutnya, dilakukan perpanjangan set penentuan. Pada set terakhir tersebut setiap pemanah melesatkan satu anak panah pada target.
Baca juga: Dari angkat berat, Indonesia kumpulkan 18 medali emas APG 2022
Hasil pada set penentuan tersebut pasangan Thailand unggul dengan skor 18-17. Terkait hal itu, Denny mengatakan pasangan Indonesia hanya kalah secara jam terbang.
"Sekali lagi jam terbang kali ini yang memenangkan pertandingan. Ketenangan, keyakinan atlet panah per panah itu yang menjadi penentu. Selain jam terbang, juga nasib memang belum berpihak ke Indonesia," katanya.
Meski kalah, ia mengapresiasi perjuangan ganda putri tersebut karena sebetulnya pada kompetisi kali ini mereka tidak diproyeksikan memperoleh medali emas.
"Ini di luar ekspektasi karena kami tidak menargetkan double compound putri. Jadi berhasil masuk final saja sudah dapat hasil terbaik. Bahkan tiga seri pertama tadi merupakan tembakan terbaik mereka," katanya.
Sementara itu, usai berakhirnya APG 2022, Kontingen Para Panahan Indonesia akan membidik perebutan tiket Paralympic 2024 di Paris.
"Selain itu juga Asian Para Games di Hangzhou, China. Kami tunggu apakah ada perubahan negara atau tetap di Hangzhou," katanya.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Indonesia dipastikan juara umum APG
Baca juga: Tim Boccia Indonesia waspadai Thailand dalam APG
Pelatih Tim Para Panahan Indonesia Denny usai final tim double compound putri di Lapangan Kota Barat Solo, Jumat mengatakan sepuluh emas tersebut terdiri atas 3 keping medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Pada final tersebut pasangan ganda putri asal Indonesia Tuwariyah dan Irma Yunita harus mengakui keunggulan pasangan asal Thailand Phannibha Srathongmaew dan Praphaporn Homjanthuek dengan selisih skor yang tipis.
Bahkan, untuk empat set normal berakhir dengan total skor yang sama, yakni 33-33, 33-38, 34-35, 37-31. Selanjutnya, dilakukan perpanjangan set penentuan. Pada set terakhir tersebut setiap pemanah melesatkan satu anak panah pada target.
Baca juga: Dari angkat berat, Indonesia kumpulkan 18 medali emas APG 2022
Hasil pada set penentuan tersebut pasangan Thailand unggul dengan skor 18-17. Terkait hal itu, Denny mengatakan pasangan Indonesia hanya kalah secara jam terbang.
"Sekali lagi jam terbang kali ini yang memenangkan pertandingan. Ketenangan, keyakinan atlet panah per panah itu yang menjadi penentu. Selain jam terbang, juga nasib memang belum berpihak ke Indonesia," katanya.
Meski kalah, ia mengapresiasi perjuangan ganda putri tersebut karena sebetulnya pada kompetisi kali ini mereka tidak diproyeksikan memperoleh medali emas.
"Ini di luar ekspektasi karena kami tidak menargetkan double compound putri. Jadi berhasil masuk final saja sudah dapat hasil terbaik. Bahkan tiga seri pertama tadi merupakan tembakan terbaik mereka," katanya.
Sementara itu, usai berakhirnya APG 2022, Kontingen Para Panahan Indonesia akan membidik perebutan tiket Paralympic 2024 di Paris.
"Selain itu juga Asian Para Games di Hangzhou, China. Kami tunggu apakah ada perubahan negara atau tetap di Hangzhou," katanya.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Indonesia dipastikan juara umum APG
Baca juga: Tim Boccia Indonesia waspadai Thailand dalam APG
Pewarta : Aris Wasita
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kontingen PT KPI RU IV Cilacap borong 16 medali di kompetisi panahan se-Pertamina
17 February 2024 15:10 WIB
Tim Para Panahan targetkan hasil maksimal di Asian Para Games Hangzhou
28 April 2023 15:36 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB