Liga 1 Indonesia, Persis ditahan imbang 0-0 oleh PSIS
Sabtu, 3 September 2022 20:02 WIB
Pemain Persis Solo nomor punggung 20, Ryo Matsukawa (kostum merah merah) saat membawa bola dan dijaga ketat tiga pemain PSIS, dalam pertandingan Liga i1 Mudim 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Persis Solo belum mampu memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah ditahap imbang 0-0 oleh PSIS Semarang, pada pertandingan Kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Persis yang menjamu PSIS di Solo, pada babak pertama bermain tempo tinggi karena kedua kesebelasan menampilkan permainan cepat dan saling menyerang untuk memenangi pertandingan pada laga derbi Jateng itu.
Persis yang banyak menekan sejak menit awal belum bisa mencetak peluang untuk menjadikan gol ke gawang lawan. Sebaliknya, PSIS yang mengandalkan serangan balik cepat juga belum mendapat peluang mencetak gol untuk timnya. Kedudukan tetap imbang 0-0, hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis memasukkan pemain depannya Samsul Arif dan menggantikan pemain Jepang Ryo Matsumura untuk menambah daya serang. Persis terus melakukan serangan melalui pemain sayap Althaf Indie, Messidoro, Irfan Jauhari ,dan Samsul Arif.
Namun, serangan Persis belum mampu mencetak peluang gol. Peluang emas bagi Persis terjadi pada menit ke-53 babak kedua melalui tendangan kaki Irfan Jauhari tetapi bola mampu ditangkap kiper PSIS Wahyu Tri Nugroho, sehingga belum mengubah kedudukan.
Pada menit 72, pemain Persis Althaf Indie lolos sendiri dan mencetak gol ke gawang PSIS, namun wasit menganulir gol tersebut karena Althaf tertangkap offside sebelum terjadi gol.
Sementara itu, satu-satunya peluang emas PSIS terjadi pada menit ke-64 melalui tendangan Taisei Marukawa, tetapi mampu ditepis kiper Persis Muhammad Riyandi yang bermain tenang sehingga belum mengubah kedudukan 0-0 hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PSIS, Ruli, mengeluarkan lima kartu kuning untuk Jonathan, Oktafianus, Dewangga Santoso, Aqsha Prawira (PSIS), dan Andri Ibo (Persis).
Caretaker Persis Solo Rasiman usai pertandingan mengatakan Persis menampilkan permainan menyerang melawan PSIS, tetapi pada menit kedua harus menggantikan M Kanu dan menit ke-40 Jaimerson Da Silva juga cedera. Sehingga, pola permainan harus berubah.
Persis pada babak kedua memasukan Samsul Arif, dan permainan tim berjalan lebih dinamis, karena bola banyak berada di daerah lawan, meski demikian belum bisa membuahkan peluang gol untuk timnya.
"Kami memang memasang pemain muda di depan dan berhasil, karena PSIS juga tidak melakukan tekanan dari belakang. Persis belum bisa menyelesaikan games dengan baik karena kurang memanfaatkan lebar lapangan," kata Rasiman.
Asisten Pelatih Achmad Resal Octavian mengatakan PSIS bersyukur bisa menahan imbang tuan rumah Persis. Meskipun PSIS menargetkan tiga poin di Solo, tetapi ia tetap mensyukuri hasil satu poin tersebut.
"Pemainnya sudah bekerja keras dan bermain maksimal. Saya bangga pemain bekerja keras hingga menit akhir melawan Persis. Pemain (secara) mental sudah ada peningkatan," kata Achmad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persis ditahan imbang 0-0 oleh PSIS
Persis yang menjamu PSIS di Solo, pada babak pertama bermain tempo tinggi karena kedua kesebelasan menampilkan permainan cepat dan saling menyerang untuk memenangi pertandingan pada laga derbi Jateng itu.
Persis yang banyak menekan sejak menit awal belum bisa mencetak peluang untuk menjadikan gol ke gawang lawan. Sebaliknya, PSIS yang mengandalkan serangan balik cepat juga belum mendapat peluang mencetak gol untuk timnya. Kedudukan tetap imbang 0-0, hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis memasukkan pemain depannya Samsul Arif dan menggantikan pemain Jepang Ryo Matsumura untuk menambah daya serang. Persis terus melakukan serangan melalui pemain sayap Althaf Indie, Messidoro, Irfan Jauhari ,dan Samsul Arif.
Namun, serangan Persis belum mampu mencetak peluang gol. Peluang emas bagi Persis terjadi pada menit ke-53 babak kedua melalui tendangan kaki Irfan Jauhari tetapi bola mampu ditangkap kiper PSIS Wahyu Tri Nugroho, sehingga belum mengubah kedudukan.
Pada menit 72, pemain Persis Althaf Indie lolos sendiri dan mencetak gol ke gawang PSIS, namun wasit menganulir gol tersebut karena Althaf tertangkap offside sebelum terjadi gol.
Sementara itu, satu-satunya peluang emas PSIS terjadi pada menit ke-64 melalui tendangan Taisei Marukawa, tetapi mampu ditepis kiper Persis Muhammad Riyandi yang bermain tenang sehingga belum mengubah kedudukan 0-0 hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PSIS, Ruli, mengeluarkan lima kartu kuning untuk Jonathan, Oktafianus, Dewangga Santoso, Aqsha Prawira (PSIS), dan Andri Ibo (Persis).
Caretaker Persis Solo Rasiman usai pertandingan mengatakan Persis menampilkan permainan menyerang melawan PSIS, tetapi pada menit kedua harus menggantikan M Kanu dan menit ke-40 Jaimerson Da Silva juga cedera. Sehingga, pola permainan harus berubah.
Persis pada babak kedua memasukan Samsul Arif, dan permainan tim berjalan lebih dinamis, karena bola banyak berada di daerah lawan, meski demikian belum bisa membuahkan peluang gol untuk timnya.
"Kami memang memasang pemain muda di depan dan berhasil, karena PSIS juga tidak melakukan tekanan dari belakang. Persis belum bisa menyelesaikan games dengan baik karena kurang memanfaatkan lebar lapangan," kata Rasiman.
Asisten Pelatih Achmad Resal Octavian mengatakan PSIS bersyukur bisa menahan imbang tuan rumah Persis. Meskipun PSIS menargetkan tiga poin di Solo, tetapi ia tetap mensyukuri hasil satu poin tersebut.
"Pemainnya sudah bekerja keras dan bermain maksimal. Saya bangga pemain bekerja keras hingga menit akhir melawan Persis. Pemain (secara) mental sudah ada peningkatan," kata Achmad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persis ditahan imbang 0-0 oleh PSIS
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024