Gibran gandeng Tahir bangun Museum Sains dan Teknologi di Solo
Kamis, 8 September 2022 7:46 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Dato Sri Tahir usai melakukan pertemuan tertutup di Loji Gandrung Solo, Rabu (7/9/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menggandeng investor untuk membangun Museum Sains dan Teknologi di kawasan Solo Utara untuk kemajuan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Rencana tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Pendiri Yayasan Tahir Foundation Dato Sri Tahir di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo, Rabu.
Meski demikian, ia belum bersedia menyampaikan banyak hal terkait rencana tersebut. "Nanti Januari saja, ya museum sains dan teknologi, sama beliau mau bikin hotel juga," katanya.
Ia mengatakan pengembangan di Solo Utara sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), yakni memajukan kawasan tersebut.
"Nanti kalau sudah pasti semua saya presentasikan videonya," katanya.
Ia mengatakan rencananya museum tersebut akan dibangun di tanah seluas lebih dari 1 hektare.
"Lokasinya sudah dipastikan, habis ini saya bicarakan dengan bagian aset dan hukum dulu. Intinya kita pastikan dulu dari sisi hukumnya, aman atau tidak," katanya.
Sementara ini, tiga lokasi yang ditawarkan oleh Pemkot Surakarta untuk dijadikan Museum Sains dan Teknologi, yakni di kawasan Pedaringan, kedua menggunakan lahan di Solo Techno Park, dan lokasi di kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Rencana tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Pendiri Yayasan Tahir Foundation Dato Sri Tahir di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo, Rabu.
Meski demikian, ia belum bersedia menyampaikan banyak hal terkait rencana tersebut. "Nanti Januari saja, ya museum sains dan teknologi, sama beliau mau bikin hotel juga," katanya.
Ia mengatakan pengembangan di Solo Utara sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), yakni memajukan kawasan tersebut.
"Nanti kalau sudah pasti semua saya presentasikan videonya," katanya.
Ia mengatakan rencananya museum tersebut akan dibangun di tanah seluas lebih dari 1 hektare.
"Lokasinya sudah dipastikan, habis ini saya bicarakan dengan bagian aset dan hukum dulu. Intinya kita pastikan dulu dari sisi hukumnya, aman atau tidak," katanya.
Sementara ini, tiga lokasi yang ditawarkan oleh Pemkot Surakarta untuk dijadikan Museum Sains dan Teknologi, yakni di kawasan Pedaringan, kedua menggunakan lahan di Solo Techno Park, dan lokasi di kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sebanyak 880 siswa madrasah ikut Kompetisi Sains Madrasah 2024 di Ternate
02 September 2024 15:06 WIB
Sebanyak 1.692 siswa ikuti KSM Tingkat Provinsi, Jateng siap maju ke kancah nasional
02 August 2024 13:13 WIB
Dua siswa SMP Muhammadiyah Solo rebut medali kompetisi sains nasional
12 September 2023 14:41 WIB, 2023