Pele ikut berkomentar tentang Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 5 Oktober 2022 8:23 WIB
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Bintang legendaris asal Brazil, Pele ikut mengomentari Tragedi Kanjuruhan di Indonesia. Ia menyebut bahwa kekerasan tak mempunyai tempat dalam olahraga.
“Pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Ada 32 anak-anak dari 125 orang yang meninggal dunia,” kata Pele dalam sebuah unggahan melalui media sosialnya, Selasa.
“Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada kekecewaan dari kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kasih kepada sesama manusia. Olahraga seharusnya menjadi wujud cinta,” kata dia.
Tragedi Kanjuruhan yang membuat sedikitnya 125 orang meninggal dunia itu saat ini sedang dalam investigasi oleh tim pencari fakta yang dibentuk pemerintah dan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD.
“Pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Ada 32 anak-anak dari 125 orang yang meninggal dunia,” kata Pele dalam sebuah unggahan melalui media sosialnya, Selasa.
“Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada kekecewaan dari kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kasih kepada sesama manusia. Olahraga seharusnya menjadi wujud cinta,” kata dia.
Tragedi Kanjuruhan yang membuat sedikitnya 125 orang meninggal dunia itu saat ini sedang dalam investigasi oleh tim pencari fakta yang dibentuk pemerintah dan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD.
Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Manajemen Persebaya berharap laga lawan Arema FC dan Dewa United digelar di GBT
31 March 2023 9:40 WIB, 2023