Astrid siap bawa Hipmi Solo lebih maju di era digital
Jumat, 16 Desember 2022 18:40 WIB
Kompartemen Pariwisata dan Hubungan Internasional BPC Hipmi Surakarta , Astrid Widayani (dua dari kiri) saat memberikan keterangan sebagai salah satu calon Ketum Hipmi Surakarta, di Solo, Jumat (16/12/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Edupreneur Astrid Widayani, salah satu bakal calon Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surakarta, siap membawa Hipmi semakin maju dengan memberdayakan di era digitalisasi.
"Saya selaku Kompartemen Pariwisata dan Hubungan Internasional BPC Hipmi Surakarta periode tahun ini, telah mendaftarkan diri menjadi salah satu Calon Ketum BPC Hipmi Surakarta periode 2023-2026," kata Astrid Widayani usai pendaftarkan diri di Kantor BPC Hipmi Surakarta, Jumat.
Astrid Widayani merupakan satu satunya calon Ketum BPC Hipmi Surakarta, dengan jenis kelamin perempuan yang mendaftarkan diri. Dia mengatakan hal ini menjadi momentum yang baik karena di 2023 hingga 2026 akan banyak sekali tantangan dan hambatan secara ekonomi khusus untuk teman-teman pengusaha muda.
"Dengan pengalaman saya kegiatan-kegiatan dan program yang saya jalani selama ini, saya optimistis bisa membawa Hipmi ke depan khusus di wilayah Soloraya," kata Astrid.
Astrid mengatakan untuk visi misinya menjadi calon Ketum Hipmi Surakarta kurang lebih akan fokus kepada ada tiga sisi yakni kaderisasi atau dari anggota tentu akan memberdayakan kader-kader Hipmi agar semakin inovatif dan adaptif menghadapi digitalisasi khususnya di era revolusi industri 4.0.
Selain itu, kata Astrid, dari sisi organisasinya sendiri pihaknya ingin Hipmi semakin dikenal secara baik oleh publik dan mempunyai benefit atau keuntungan yang baik kepada para anggotanya dengan ada sinergi dan kolaborasi kepada berbagai pihak baik dari pemerintah maupun pemangku kepentingan dan antara anggotanya.
Astrid juga akan memberdayakan Hipmi ini, semakin maju dengan memberdayakan era digitalisasi dan peningkatan aplikasi atau data base digitalisasi yang nantinya akan meningkatkan khususnya potensi ekonomi di wilayah Soloraya.
Dia menyampaikan, khususnya di internal organisasi Hipmi Surakarta, pihaknya melihat di wilayah Solo karena mempunyai potensi luar biasa. Karena, banyak investor masuk ke Solo dan pembangunan di bawah kepemimpinan oleh Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta yang masih milenial.
"Hipmi ini, sebenarnya wadah pengusaha yang milenial atau pengusaha muda, tentunya harus disambut baik dengan adanya berbagai macam peluang, kolaborasi, sinergi yang bisa dimanfaatkan lebih baik," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya masalah itu, artinya hal-hal yang belum disambut baik dari teman-teman organisasi Hipmi, mudah-mudah dalam kepemimpinannya, nanti bisa lebih sinergis lagi.
"Kami ingin meningkatkan sinergitas antar Hipmi se-Soloraya dalam memaksimalkan potensi ekonomi serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder," katanya.
Sementara itu, kegiatan musyawarah cabang (Muscab) BPC Hipmi Surakarta salah satu agenda pemilihan ketua umum periode 2023-2026, yang bakal digelar pada tanggal 4 Februari 2023.
"Saya selaku Kompartemen Pariwisata dan Hubungan Internasional BPC Hipmi Surakarta periode tahun ini, telah mendaftarkan diri menjadi salah satu Calon Ketum BPC Hipmi Surakarta periode 2023-2026," kata Astrid Widayani usai pendaftarkan diri di Kantor BPC Hipmi Surakarta, Jumat.
Astrid Widayani merupakan satu satunya calon Ketum BPC Hipmi Surakarta, dengan jenis kelamin perempuan yang mendaftarkan diri. Dia mengatakan hal ini menjadi momentum yang baik karena di 2023 hingga 2026 akan banyak sekali tantangan dan hambatan secara ekonomi khusus untuk teman-teman pengusaha muda.
"Dengan pengalaman saya kegiatan-kegiatan dan program yang saya jalani selama ini, saya optimistis bisa membawa Hipmi ke depan khusus di wilayah Soloraya," kata Astrid.
Astrid mengatakan untuk visi misinya menjadi calon Ketum Hipmi Surakarta kurang lebih akan fokus kepada ada tiga sisi yakni kaderisasi atau dari anggota tentu akan memberdayakan kader-kader Hipmi agar semakin inovatif dan adaptif menghadapi digitalisasi khususnya di era revolusi industri 4.0.
Selain itu, kata Astrid, dari sisi organisasinya sendiri pihaknya ingin Hipmi semakin dikenal secara baik oleh publik dan mempunyai benefit atau keuntungan yang baik kepada para anggotanya dengan ada sinergi dan kolaborasi kepada berbagai pihak baik dari pemerintah maupun pemangku kepentingan dan antara anggotanya.
Astrid juga akan memberdayakan Hipmi ini, semakin maju dengan memberdayakan era digitalisasi dan peningkatan aplikasi atau data base digitalisasi yang nantinya akan meningkatkan khususnya potensi ekonomi di wilayah Soloraya.
Dia menyampaikan, khususnya di internal organisasi Hipmi Surakarta, pihaknya melihat di wilayah Solo karena mempunyai potensi luar biasa. Karena, banyak investor masuk ke Solo dan pembangunan di bawah kepemimpinan oleh Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta yang masih milenial.
"Hipmi ini, sebenarnya wadah pengusaha yang milenial atau pengusaha muda, tentunya harus disambut baik dengan adanya berbagai macam peluang, kolaborasi, sinergi yang bisa dimanfaatkan lebih baik," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya masalah itu, artinya hal-hal yang belum disambut baik dari teman-teman organisasi Hipmi, mudah-mudah dalam kepemimpinannya, nanti bisa lebih sinergis lagi.
"Kami ingin meningkatkan sinergitas antar Hipmi se-Soloraya dalam memaksimalkan potensi ekonomi serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder," katanya.
Sementara itu, kegiatan musyawarah cabang (Muscab) BPC Hipmi Surakarta salah satu agenda pemilihan ketua umum periode 2023-2026, yang bakal digelar pada tanggal 4 Februari 2023.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pasangan Respati-Astrid jadikan sektor wisata sebagai salah satu program unggulan
22 September 2024 16:12 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB