Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menutup sementara layanan masyarakat yang ingin berenang di kolam renang THR Kramat karena atap bangunan tempat untuk berolahraga roboh itu ambruk diterjang angin puting beliung, Jumat siang.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan teknis kejadian ambruknya atap bangunan kolam renang itu.

"Atap bangunan itu dibangun pada 2019 dan roboh karena diterjang angin puting beliung. Oleh karena itu, sementara layanan THR Kramat kami tutup hingga kondisi atap selesai dibangun lagi," katanya.

Ia mengungkapkan pada saat kejadian, kondisi salah satu kolam renang THR Kramat untuk kategori orang dewasa sepi dan sebagian besar para pengunjung berada di kolam renang yang lebih dangkal atau untuk anak-anak.

Ambruknya atap bangunan kolam renang itu, kata dia, berawal saat terjadi hujan lebat yang disertai angin besar menerjang di wilayah itu.

"Saat itu, kondisi di sekitar THR Kramat Batang hujan deras disertai angin puting beliung. Menurut keterangan dari pengunjung mendadak ada suara atap bangunan yang roboh sehingga mereka berlari ke lokasi yang aman," katanya.

Yarsono mengatakan peristiwa ambruknya atap bangunan kolam renang THR Kramat dikabarkan seorang pengunjung hanya mengalami luka ringan pada bagian kepala.

"Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kalisari Batang dan setelah dilakukan pemeriksaan medis tidak ada luka dalam," katanya.