Konflik keraton berakhir damai, Raja Keraton Surakarta hadiri undangan Gibran
Rabu, 4 Januari 2023 15:22 WIB
PB XIII memasuki Loji Gandrung diikuti Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (5/1/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII menghadiri undangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai berita damai dari konflik internal yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pantauan di Solo, Rabu PB XIII datang ke Loji Gandrung bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.
Selain itu, juga terlihat salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.
Terlihat juga Gibran menyambut rombongan tersebut dengan didampingi oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.
Meski belum menyampaikan sepatah kata pun, terasa suasana hangat seluruh anggota keluarga Keraton Solo. Rombongan tersebut kemudian diajak Gibran masuk ke dalam Loji Gandrung untuk melakukan komunikasi secara tertutup.
Sebelumnya, Gibran mengatakan tidak terlibat dalam konflik internal tersebut, termasuk juga memediasi kedua belah pihak yang berkonflik.
"Saya tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja, bantu event-event itu saja," ucapnya.
Mengenai rencana revitalisasi Keraton Surakarta, dikatakannya, akan lebih mudah dilakukan jika tidak ada lagi konflik di dalamnya.
"Saya yakin suasana adem kayak gini, investor itu mau (ikut terlibat dalam revitalisasi)," ujarnya.
Pantauan di Solo, Rabu PB XIII datang ke Loji Gandrung bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.
Selain itu, juga terlihat salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.
Terlihat juga Gibran menyambut rombongan tersebut dengan didampingi oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.
Meski belum menyampaikan sepatah kata pun, terasa suasana hangat seluruh anggota keluarga Keraton Solo. Rombongan tersebut kemudian diajak Gibran masuk ke dalam Loji Gandrung untuk melakukan komunikasi secara tertutup.
Sebelumnya, Gibran mengatakan tidak terlibat dalam konflik internal tersebut, termasuk juga memediasi kedua belah pihak yang berkonflik.
"Saya tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja, bantu event-event itu saja," ucapnya.
Mengenai rencana revitalisasi Keraton Surakarta, dikatakannya, akan lebih mudah dilakukan jika tidak ada lagi konflik di dalamnya.
"Saya yakin suasana adem kayak gini, investor itu mau (ikut terlibat dalam revitalisasi)," ujarnya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
28 October 2024 12:47 WIB
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
09 September 2024 13:26 WIB