Semarang (ANTARA) - Diplomat Success Challenge (DSC) 2022 kini telah memasuki tahap Inkubasi dan sebanyak 38 Challengers yang diseleksi dari tahap Seleksi Nasional akan menjalani sesi mentoring, pendalaman materi bisnis, dan melakukan pitch selama 3 menit untuk menentukan 18 besar yang akan masuk ke tahap Battle Round di Bandung, Jawa Barat.

Kota Solo dipilih sebagai tempat pelaksanaan Inkubasi DSC 2022 karena sebagai sebuah kota yang telah berdiri selama 3 abad ini menyimpan kekayaan nilai budaya sebagai hasil dari harmonisasi kultur dan pertumbuhan ekonominya. 

Program Initiator DSC 2022 Edric Chandra mengatakan Tahap Inkubasi merupakan masa di mana para challengers belajar dan Kota Solo dipilih sebagai contoh nyata untuk melihat bahwa sebagai wirausaha (entrepreneur) tidak hanya dibutuhkan relevansi untuk bisa berkembang, namun melestarikan budaya hingga ke akarnya juga sangat penting agar dampak positif pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh generasi di masa depan.

Dalam DSC 2022, para Local Heroes ini berada dalam satu tempat di mana mereka mempelajari banyak hal baru, serta memperdalam ilmu-ilmu praktis kewirausahaan.

“Setelah mendapatkan ilmu dari DSC serta mengasah pola pikir yang tepat, para challengers diharapkan dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan,” katanya.

Local Heroes adalah sebutan untuk para wirausahawan yang turut memberdayakan masyarakat lokal.

DSC 2022 menyaksikan bagaimana para challengers yang juga merupakan Local Heroes dengan proses bisnisnya masing-masing dapat menjadi panutan dan dapat berkontribusi bagi komunitas dan daerah sekitarnya.

Local Heroes kerap menjadi sumber inspirasi karena merupakan sosok-sosok yang berdikari, gigih, memiliki bisnis yang tidak hanya sukses, tapi juga dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Ada beberapa fundamental skill yang dibutuhkan bagi seorang wirausahawan untuk sukses, dan banyak kemampuan yang dapat terus berkembang seiring perubahan zaman. Selain skill di DSC, kami selalu menekankan prinsip 3P; Paham, Piawai, Persona, yang menjadi kata kunci untuk diterapkan oleh para Challengers. Jika 3P sudah dimiliki, keahlian lain akan dapat diserap dan diadaptasikan ke dalam pengembangan bisnis,” ujar Surjanto Yasaputera selaku Dewan Komisioner sekaligus Program Founder Diplomat Success Challenge.

Para Local Heroes dengan rekam jejak yang telah terbukti dan eksis dalam skena wirausaha Indonesia juga dapat ditemui dari sosok para anggota Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang dalam gelaran DSC 2022 ini berperan menjadi fasilitator dan trainer.

Sebanyak enam alumnus DSC yang tergabung di DEN membagi pengalaman dan pengetahuan kepada para peserta DSC. 

Mereka adalah Arlin Chondro, Founder Peek.me Naturals, Vania Audrey Pakpahan, Co-founder Pijakbumi, Rengkuh Banyu Mahandaru, Co-Founder Plépah, Gazan Azka Ghafara, Founder & CEO Zanana Chips, Alvon Yulius, Founder Avara Custom, dan Irendra Radjawali, Founder Eidara Mata Data.

Kehadiran para anggota DEN yang merupakan alumni DSC dari tahun ke tahun ini menambah semarak dan keunikan tersendiri dalam DSC 2022 terutama pada tahap inkubasi, para DEN yang langsung turun tangan menjadi fasilitator serta membimbing para challengers berhasil memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pengembangan peserta di tahun ini.