Tangerang (ANTARA) - Dokter Spesialis Departemen Medik Dermatologi dan Venereologi RS Sari Asih Kota Serang Kharisma Yuliasis Widiasri mengingatkan paparan cahaya biru (bluelight) dari telepon pintar (smartphone) yang secara terus menerus dan kumulatif dapat menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan penuaan kulit.

Dalam keterangan di Tangerang, Kamis, Kharisma menjelaskan telepon pintar memiliki pancaran cahaya biru yang memiliki efek buruk pada kulit. Gelombang cahaya pada layar telepon dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari yang berisiko menyebabkan penuaan dini jika durasi penggunaannya terlalu berlebihan.

“Stres oksidasi pada kulit mempercepat penuaan kulit, menimbulkan bercak kehitaman pada kulit serta kegelapan pada kulit,” ujar Kharisma.

Ia menyarankan agar pengguna telepon pintar untuk secara bijak menggunakannya demi kesehatan kulit. Selain efek stres oksidasi pada kulit, peluang terjadinya hal negatif pada organ tubuh lain juga bisa terjadi.