Kemenkop UKM targetkan 24 juta UMKM masuk ekosistem digital tahun ini
Rabu, 15 Februari 2023 21:15 WIB
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti memotong pita pada pembukaan Purworejo Expo 2023 di Purworejo, Jateng, Rabu (15/2/2023). ANTARA/Heru Suyitno
Purworejo, Jawa Tengah (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan sebanyak 24 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk dalam ekosistem digital hingga akhir 2023.
"Hingga Desember 2022 sudah ada 20,76 juta UMKM onboarding digital dan pada 2023 ditargetkan 24 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Purworejo, Jateng, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis pada pembukaan Purworejo Expo 2023 yang disampaikan Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah.
"Tentu saja hal ini perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital," katanya.
Ia menyampaikan bahwa UMKM telah memberikan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen. Kemudian, 16,65 persen berkontribusi pada sektor ekspor nonmigas.
Ia menuturkan UMKM memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit.
Ia pun mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo yang telah menyelenggarakan acara ini dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-192.
"Alhamdulillah, pada tahun ini, seiring dengan menurunnya penularan COVID-19 dan dicabutnya PPKM, pemerintah telah mengizinkan kembali masyarakat untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang melibatkan banyak orang," katanya.
Ia menuturkan dukungan terus diberikan kepada UMKM, arah kebijakan dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi pada tahun 2020-2024 mencakup penguatan kewirausahaan, UMKM dan Koperasi.
Pendekatan strategi transformasi koperasi, UMKM, dan wirausaha dengan melakukan transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital, pemanfaatan teknologi dan perluasan pasar, transformasi ke dalam sistem rantai pasok.
Kemudian, transformasi pertumbuhan wirausaha produktif dan modernisasi koperasi.
"Salah satu tujuan Kementerian Koperasi dan UKM, seperti halnya tema acara hari ini, adalah perluasan pasar dan promosi produk," katanya.
Oleh karena itu, untuk mendukung akses pasar terhadap UMKM, terdapat beberapa program secara nasional, yaitu transformasi digital koperasi dan UMKM dengan masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga UMKM dapat memperluas pasarnya tidak terbatas oleh lokasi.
"Hingga Desember 2022 sudah ada 20,76 juta UMKM onboarding digital dan pada 2023 ditargetkan 24 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Purworejo, Jateng, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis pada pembukaan Purworejo Expo 2023 yang disampaikan Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah.
"Tentu saja hal ini perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital," katanya.
Ia menyampaikan bahwa UMKM telah memberikan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen. Kemudian, 16,65 persen berkontribusi pada sektor ekspor nonmigas.
Ia menuturkan UMKM memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit.
Ia pun mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo yang telah menyelenggarakan acara ini dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-192.
"Alhamdulillah, pada tahun ini, seiring dengan menurunnya penularan COVID-19 dan dicabutnya PPKM, pemerintah telah mengizinkan kembali masyarakat untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang melibatkan banyak orang," katanya.
Ia menuturkan dukungan terus diberikan kepada UMKM, arah kebijakan dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi pada tahun 2020-2024 mencakup penguatan kewirausahaan, UMKM dan Koperasi.
Pendekatan strategi transformasi koperasi, UMKM, dan wirausaha dengan melakukan transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital, pemanfaatan teknologi dan perluasan pasar, transformasi ke dalam sistem rantai pasok.
Kemudian, transformasi pertumbuhan wirausaha produktif dan modernisasi koperasi.
"Salah satu tujuan Kementerian Koperasi dan UKM, seperti halnya tema acara hari ini, adalah perluasan pasar dan promosi produk," katanya.
Oleh karena itu, untuk mendukung akses pasar terhadap UMKM, terdapat beberapa program secara nasional, yaitu transformasi digital koperasi dan UMKM dengan masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga UMKM dapat memperluas pasarnya tidak terbatas oleh lokasi.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB