Kota Semarang raih UHC Award 2023
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan) saat menerima UHC Award yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Jakarta, Selasa (14/3/2023). (FOTO ANTARA/HO-Pemkot Semarang)
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, meraih UHC (Universal Health Coverage) Award 2023 sebagai salah satu kota tertinggi dalam pencapaian dan implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
UHC Award merupakan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mewujudkan implementasi JKN-KIS di wilayahnya dengan cakupan kepesertaan mencapai lebih dari 95 persen dari total penduduk.
"Alhamdulilah, Kota Semarang menjadi salag satu yang tertinggi di dalam capaian UHC. Sampai dengan Maret ini, angkanya sudah mencapai 99,23 persen," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam keterangan di Semarang, Selasa.
Penyerahan penghargaan UHC Award berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3), dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada wali kota perempuan pertama di Semarang itu.
Ita, sapaan akrab Hevearita berharap capaian cakupan kepesertaan program JKN-KIS bisa segera menyentuh angka 100 persen sehingga bisa memfasilitasi seluruh masyarakat Kota Semarang.
"Tentunya ini adalah komitmen dari Pemkot Semarang untuk mewujudkan bagaimana masyarakat diberi fasilitas kesehatan. Sehingga, pada tahun ini Pemkot Semarang menganggarkan sekitar Rp47 miliar, dan nanti (APBD) perubahan ditambah Rp14 miliar," katanya.
Untuk mencapai cakupan kepesertaan JKN-KIS hingga 100 persen, Ita mengingatkan perlunya menyisihkan anggaran dari APBD Kota Semarang untuk tambahan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Kita harapkan kalau kita mau 100 persen perlu menyisihkan lagi anggaran dari APBD untuk tambahan kerja sama dengan BPJS. Tapi, ini merupakan komitmen kita bersama. Kita berharap, tahun ini atau maksimal tahun depan 100 persen sudah bisa tercapai," pungkasnya.
Pada tahun ini, pemerintah menyerahkan penghargaan UHC Award 2023 kepada 22 provinsi se-Indonesia, dan sebanyak 344 kabupaten/kota yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Ali Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Baca juga: Pemkab Kudus raih UHC Award
UHC Award merupakan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mewujudkan implementasi JKN-KIS di wilayahnya dengan cakupan kepesertaan mencapai lebih dari 95 persen dari total penduduk.
"Alhamdulilah, Kota Semarang menjadi salag satu yang tertinggi di dalam capaian UHC. Sampai dengan Maret ini, angkanya sudah mencapai 99,23 persen," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam keterangan di Semarang, Selasa.
Penyerahan penghargaan UHC Award berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3), dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada wali kota perempuan pertama di Semarang itu.
Ita, sapaan akrab Hevearita berharap capaian cakupan kepesertaan program JKN-KIS bisa segera menyentuh angka 100 persen sehingga bisa memfasilitasi seluruh masyarakat Kota Semarang.
"Tentunya ini adalah komitmen dari Pemkot Semarang untuk mewujudkan bagaimana masyarakat diberi fasilitas kesehatan. Sehingga, pada tahun ini Pemkot Semarang menganggarkan sekitar Rp47 miliar, dan nanti (APBD) perubahan ditambah Rp14 miliar," katanya.
Untuk mencapai cakupan kepesertaan JKN-KIS hingga 100 persen, Ita mengingatkan perlunya menyisihkan anggaran dari APBD Kota Semarang untuk tambahan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Kita harapkan kalau kita mau 100 persen perlu menyisihkan lagi anggaran dari APBD untuk tambahan kerja sama dengan BPJS. Tapi, ini merupakan komitmen kita bersama. Kita berharap, tahun ini atau maksimal tahun depan 100 persen sudah bisa tercapai," pungkasnya.
Pada tahun ini, pemerintah menyerahkan penghargaan UHC Award 2023 kepada 22 provinsi se-Indonesia, dan sebanyak 344 kabupaten/kota yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Ali Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Baca juga: Pemkab Kudus raih UHC Award
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025