Semarang (ANTARA) - Direktur Utama PT Semen Gresik Subhan memberikan kuliah tamu di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan berbagi kunci sukses dan pengalaman tentang leadership dalam dunia bisnis dan industri.
 
Subhan menjelaskan tantangan pada dunia bisnis dan industri semakin kompleks dengan dinamika yang terus bergerak dan berubah dengan cepat.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin modern dengan berbagai kemajuan teknologi, baik teori dan prakteknya,” katanya.

Baca juga: Semen Gresik berikan beasiswa total Rp250 juta ke 25 mahasiswa
 
Ia mengungkapkan kepemimpinan yang baik harus mampu mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan mampu memimpin dengan bijaksana. 
 
Dalam proses bisnisnya, menurutnya perusahaan harus mampu beradaptasi dan mengembangkan inovasi yang berkelanjutan untuk menciptakan nilai tambah yang positif bagi masyarakat. 
 
“Pentingnya juga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sebagai salah satu komitmen PT Semen Gresik dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya,” katanya.
 
Di hadapan puluhan mahasiswa ITS, Subhan juga membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang pemimpin dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bisnis.

Baca juga: Semen Gresik raih predikat Gold Winner Kehumasan Terbaik ajang PRIA 2023

Menurutnya, pemimpin harus mampu mengambil keputusan dan strategi yang tepat dalam situasi yang kompleks dan mampu menjadi panutan yang baik bagi para karyawannya.
 
“Dalam pengambilan keputusan, seperti istilah vision helicopter view, bagaimana kita melihat sistem dari berbagai aspek secara menyeluruh, baik dari aspek manajemen SDM, ekonomi, pemasaran, serta keadaan di lapangan, sehingga dapat ditemukan formula atau strategi yang tepat bagi perusahaan,” pungkas Subhan.
 
Sebelum dilantik menjadi Direktur Utama PT Semen Gresik, Subhan telah melakukan transformasi di segala bidang pada masa baktinya di PT Semen Tonasa melalui berbagai langkah prioritas dalam mewujudkan strategi korporasi.
 
Melalui perannya sebagai pemimpin perusahaan, lulusan S2 Magister Manajemen UNHAS tersebut mampu membawa PT Semen Tonasa bertahan sebagai market leader di Kawasan Timur Indonesia.

Baca juga: Semen Gresik bersama PWI gelar UKW se-Joglosemar