Semen Gresik dan BPBD salurkan bantuan kepada korban bencana alam di Pekalongan

Jumat, 31 Januari 2025 09:20 WIB

Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas Tanggap Bencana PT Semen Gresik menyalurkan bantuan kebencanaan ke kantor induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan (22/1). Dok. Semen Gresik

Pekalongan (ANTARA) - PT Semen Gresik melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas Tanggap Bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan logistik kepada para korban terdampak bencana alam di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (22/1).

Bantuan logistik yang diberikan berupa beras, air minum dalam kemasan (AMDK), mi instan, minyak goreng, telur, gula, sarden, susu UHT, popok (pampers) ran pembalut, biskuit, serta minyak kayu putih.

Senior Manager of Communnication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang melanda mengakibatkan terjadinya bencana alam di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Semen Gresik hadir sebagai wujud rasa peduli dan empati perusahaan, sekaligus turut merasakan duka yang dialami para korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Pekalongan.

“Ini menjadi komitmen serta tanggung jawab sosial perusahaan untuk terus hadir bersama masyarakat di tengah bencana. Semoga mampu memberikan manfaat agar saudara kita yang terdampak, dapat segera pulih dan bangkit dari masa sulit,” terangnya.

Ia melanjutkan, distribusi logistik diserahkan secara langsung ke posko induk kantor BPBD Kabupaten Pekalongan, selanjutnya agar bisa dibagikan ke titik-titik terdampak sehingga bantuan tepat sasaran.

Sementara itu, Plt. Kasi Logistik BPBD Kabupaten Pekalongan, Agus Suharsanto, menjelaskan bahwa titik atau wilayah yang terdampak bencana alam tanah longsor berada di Kecamatan Petungkriyono dan bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Kedungwuni, Wonopringgo, Tirto, dan Wonokerto.

“Alhamdulillah, bantuan logistik dari PT. Semen Gresik sangat membantu untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga masyarakat Kabupaten Pekalongan yang terdampak bencana alam,” pungkasnya. ***