Jakarta (ANTARA) - Alibaba Cloud mengumumkan pihaknya menghadirkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Tongyi Qianwen yang akan diintegrasikan ke berbagai aplikasi bisnis di ekosistem Alibaba dalam waktu dekat untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengintegrasian model AI ke dalam bisnis Alibaba ini mencakup mulai dari komunikasi perusahaan, asisten suara yang cerdas, e-commerce, pencarian hingga navigasi, dan hiburan.

“Kami berada di titik balik teknologi, yang didorong oleh AI generatif dan komputasi awan, dimana bisnis di lintas sektor telah mulai merangkul transformasi inteligensi untuk tetap menjadi yang terdepan," kata Chairman dan CEO of Alibaba Group sekaligus CEO of Alibaba Cloud Daniel Zhang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan kemampuan bahasa Mandarin dan Inggris, Alibaba Cloud mengatakan model AI Tongyi Qianwen pertama-tama akan digunakan di DingTalk serta Tmall Genie.



DingTalk merupakan kolaborasi digital untuk tempat kerja dan platform pengembangan aplikasi Alibaba. Dengan dukungan Tongyi Qianwen, DingTalk diklaim akan membuat komunikasi di tempat kerja menjadi lebih efisien.

Aplikasi dapat memungkinkan untuk meringkas catatan rapat, mengubah percakapan rapat menjadi teks, menulis email, hingga menyusun proposal bisnis atau rencana kampanye promosi. Pengguna dapat langsung membuat aplikasi mini di DingTalk dengan cara memotret draf ide yang ditulis di kertas.

Sementara pada Tmall Genie, penyedia peralatan rumah pintar yang didukung IoT, nantinya percakapan yang lebih dinamis dan jelas dengan pengguna di Tiongkok dapat dimungkinkan berkat dukungan Tongyi Qianwen.

Tmall Genie bisa mengembangkan dan bercerita kepada anak-anak, memberikan resep diet sehat, menawarkan tips perjalanan, hingga merekomendasikan musik latar untuk berolahraga.

Alibaba Cloud mengatakan pihaknya juga akan menawarkan pelanggan perusahaan untuk akses ke Tongyi Qianwen di cloud yang memungkinkan perusahaan dapat membangun model AI yang disesuaikan. Selain itu, pengembang juga akan segera dapat mengakses Tongyi Qianwen dari Alibaba Cloud untuk membuat aplikasi AI mereka dalam skala besar.


Baca juga: Universitas Siber Muhammadiyah jawab peluang dan tantangan teknologi