WhatsApp akan tambahkan 3 fitur lapisan privasi keamanan
Jumat, 14 April 2023 9:17 WIB
Ilustrasi fitur perlindungan dalam aplikasi perpesanan WhatsApp. (ANTARA/HO/WhatsApp)
Jakarta (ANTARA) - Aplikasi perpesanan instan WhatsApp akan menambah tiga lapisan privasi keamanan untuk perlindungan akun pengguna dalam beberapa bulan mendatang.
Seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat, lapisan privasi tambahan itu diberikan mengingat perpesanan yang harus bersifat pribadi.
Berikut adalah tiga tambahan fitur keamanan yang akan ditambahkan,
1. Perlindungan akun
Jika pengguna perlu mengalihkan akun WhatsApp ke perangkat baru, WhatsApp akan memastikan bahwa itu memang betul akun asli pengguna. WhatsApp akan meminta verifikasi di perangkat lama sebagai langkah pemeriksaan keamanan tambahan.
Fitur itu dapat membantu memperingatkan pengguna apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.
2. Verifikasi perangkat
Saat ini malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang karena dapat memanfaatkan ponsel pengguna tanpa izin dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Guna membantu mencegah ancaman itu, WhatsApp telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun penggun, tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindungi akun pengguna dengan lebih baik apabila perangkat disusupi. Hal itu memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.
3. Kode keamanan otomatis
Pengguna yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp guna membantu memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan.
Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut "Transparansi Kunci", yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi bahwa pengguna memiliki koneksi yang aman. Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, pengguna akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi terjadi secara aman.
Selain tiga fitur perlindungan yang akan datang, ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna yaitu verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end.
Baca juga: Deretan ponsel yang tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai 31 Desember 2022
Seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat, lapisan privasi tambahan itu diberikan mengingat perpesanan yang harus bersifat pribadi.
Berikut adalah tiga tambahan fitur keamanan yang akan ditambahkan,
1. Perlindungan akun
Jika pengguna perlu mengalihkan akun WhatsApp ke perangkat baru, WhatsApp akan memastikan bahwa itu memang betul akun asli pengguna. WhatsApp akan meminta verifikasi di perangkat lama sebagai langkah pemeriksaan keamanan tambahan.
Fitur itu dapat membantu memperingatkan pengguna apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.
2. Verifikasi perangkat
Saat ini malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang karena dapat memanfaatkan ponsel pengguna tanpa izin dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Guna membantu mencegah ancaman itu, WhatsApp telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun penggun, tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindungi akun pengguna dengan lebih baik apabila perangkat disusupi. Hal itu memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.
3. Kode keamanan otomatis
Pengguna yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp guna membantu memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan.
Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut "Transparansi Kunci", yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi bahwa pengguna memiliki koneksi yang aman. Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, pengguna akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi terjadi secara aman.
Selain tiga fitur perlindungan yang akan datang, ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna yaitu verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end.
Baca juga: Deretan ponsel yang tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai 31 Desember 2022
Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Sepenggal Kisah" BPJS Ketenagakerjaan bagi penggali kubur dan pemandi jenazah
22 November 2024 21:06 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023