Polisi tangkap pembuat berita bohong melalui ChatGPT
Senin, 15 Mei 2023 10:15 WIB
Ilustrasi - Pemanfaatan AI untuk deteksi (ANTARA/HO-Istimewa)
Beijing (ANTARA) - Aparat China menangkap pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT, dan dapat dipastikan ini merupakan kasus pertama pembuatan berita bohong dengan menggunakan bot percakapan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dibongkar, tulis media setempat yang dipantau di Beijing, Senin.
Pelaku bermarga Hong. Ia didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di China yang menewaskan sembilan orang. Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di China, Baidu.
Setelah ditelusuri, artikel tersebut dibuat oleh Hong yang mengelola platform media pribadi yang terdaftar di Shenzhen, Provinsi Guangdong.
Menurut pihak kepolisian, Hong menggunakan ChatGPT untuk menyalin beberapa berita sejenis.
Pelaku bermarga Hong. Ia didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di China yang menewaskan sembilan orang. Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di China, Baidu.
Setelah ditelusuri, artikel tersebut dibuat oleh Hong yang mengelola platform media pribadi yang terdaftar di Shenzhen, Provinsi Guangdong.
Menurut pihak kepolisian, Hong menggunakan ChatGPT untuk menyalin beberapa berita sejenis.
Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat cegah ratusan juta upaya penipuan digital
26 November 2025 22:28 WIB
Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip juara melalui AISA, Sahabat Cerdas Petani Sawit
07 November 2025 13:21 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison buka kelas AI gratis, jawab kebutuhan talenta digital Indonesia
28 October 2025 15:04 WIB