Chicago (ANTARA) - Harga emas anjlok lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut, tertekan dolar AS yang lebih kuat di tengah ekspektasi untuk kenaikan plafon utang AS guna mencegah gagal bayar dan data ekonomi yang solid.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terjungkal 25,10 dolar AS atau 1,26 persen menjadi ditutup pada 1.959,80 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.988,80 dolar AS dan terendah di 1.954,40 dolar AS.

Emas berjangka merosot 8,10 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 1.984,90 dolar AS pada Rabu (17/5/2023), setelah anjlok 29,70 dolar AS atau 1,47 persen menjadi 1.993 dolar AS pada Selasa (16/5/2023), dan terangkat 2,90 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 2.022,70 dolar AS pada Senin (15/5/2023).

Kontrak berjangka emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di 2.085,40 dolar AS per ounce pada 4 Mei.