Surakarta kekurangan 300an guru, Gibran pastikan tidak ganggu KBM
Minggu, 21 Mei 2023 20:00 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan wartawan di Solo, minggu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah berupaya memastikan kekurangan jumlah guru yang terjadi saat ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Minggu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk menangani masalah kekurangan guru di Solo.
Menurut dia, hingga saat ini permasalahan kekurangan guru masih terus dicarikan solusinya agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran.
"Saya sudah bertemu Kadisdik, masalah kekurangan guru dan pendaftaran siswa baru masih aman. Untuk SMA baru juga sudah selesai semua persyaratan, sudah aman," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta mengatakan saat ini di Solo kekurangan guru, salah satunya disebabkan oleh jumlah guru yang purnatugas setiap bulannya sekitar 25-30 orang.
Selain itu, menurut dia terjadinya pengurangan guru karena kondisi yang tidak diperkirakan misalnya meninggal dunia.
"Saat ini posisi kami kekurangan guru hampir di angka 300-an, mulai dari SD hingga SMP. Jadi tidak hanya guru kelas tetapi juga guru mata pelajaran," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya berupaya mengoptimalkan guru yang ada sembari menunggu penambahan guru melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK).
"Cara yang kami lakukan salah satunya dengan pemenuhan melalui TKPK, selain itu juga pemerataan. Misalnya ada kekosongan tiga guru Bahasa Indonesia di dua SMP, tetapi yang ada hanya dua, ya kami berikan dulu satu-satu," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Surakarta Wakili Calon Kota Percontohan Antikorupsi, Pj Gubernur : Dukung Pemerintahan Bersih
08 November 2024 13:22 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB