Solo (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surakarta akan mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Masjid Sheikh Zayed yang saat ini jumlah perhari bisa mencapai puluhan ribu untuk mendongkrak ekonomi daerah.
 
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat di Solo, Kamis mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surakarta untuk mengoptimalkan kedatangan para wisatawan.
 
"Kan eman-eman (sayang), mereka (wisatawan, Red.) butuh souvenir," katanya.
 
Dari hasil pembicaraan dengan Pemkot Surakarta, dikatakannya, pihak pemerintah daerah akan mengoptimalkan keberadaan pasar yang ada.
 
"Pasar-pasar kami manfaatkan. Potensinya besar, 30.000 wisatawan/hari," katanya.
 
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan beberapa souvenir yang bisa dijual untuk oleh-oleh khas Masjid Sheikh Zayed di antaranya sajadah dan perlengkapan salat.
 
"Selain itu juga kaus bergambar masjid, magnet untuk kulkas, gantungan kunci, semua kami bikin," katanya.
 
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan lokasi dagang cendera mata Masjid Sheikh Zayed akan menggunakan kios-kios kosong di Pasar Ngudi Rejeki dan Pasar Ngemplak.
 
Sedangkan untuk penjual cendera mata akan dipilih UMKM-UMKM yang dididik untuk menjual cendera mata masjid.
 
"Ada sekitar 40 kios, tapi kalau oleh-oleh memerlukan tempat lebih luas jadi nanti kami kurangi jumlahnya," katanya.