Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Kawasan Olahraga Jatidiri yang telah selesai direnovasi sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap atlet dari provinsi tersebut untuk meraih prestasi.
“Ajang Popda Jateng 2023 menjadi ajang pertama yang digelar di kawasan olahraga yang dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp1,1 triliun ini,” kata Ganjar di Kawasan Olahraga Jatidiri, Semarang, Selasa.
Dirinya berharap Kawasan Olahraga Jatidiri dapat memberikan manfaat lebih banyak untuk para atlet sehingga dirinya meminta fasilitas di kawasan tersebut dikelola dengan baik.
"Saya minta manajemen mengelola dengan baik agar fasilitas yang sudah dibangun dengan susah payah dan tidak murah ini betul-betul terawat dan fungsional sehingga atlet-atlet yang bermain di sini bisa mendapatkan tempat yang bagus untuk menunjukkan prestasinya," ujarnya.
Terkait dengan penyelenggaraan Popda Jateng 2023 yang dibuka bersamaan dengan peresmian Kawasan Olahraga Jatidiri, Ganjar berpesan agar para atlet yang merupakan generasi Z menunjukkan kemampuan secara maksimal.
“Kami menyiapkan atlet-atlet muda, para pelajar yang mengikuti Popda ini. Mudah-mudahan ini juga bagian dari proses untuk melihat prestasi mereka dengan mengadakan pertandingan ini," katanya.
Popda Jateng 2023 diikuti kontingen dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan total 3.298 atlet dan 947 pelatih.
Para atlet yang tercatat dalam sistem informasi atlet Jawa Tengah itu akan bertanding pada 25 cabang olahraga untuk memperebutkan 242 emas, 242 perak, dan 361 perunggu.
“Kami dorong mereka untuk makin berprestasi dan mudah-mudahan Popda ini menjadi ajang pertunjukan prestasi di antara mereka sehingga ini bibit-bibit hebat yang kita siapkan untuk menjadi atlet nasional dan dunia," ujarnya.
Ganjar menyebut penyelenggaraan Popda Jateng 2023 juga untuk menguji arena-arena yang ada di Kawasan Olahraga Jatidiri.