Kudus (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, optimistis bisa mempertahankan prestasi menduduki peringkat tiga saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 pada ajang Porprov 2023.

"Bahkan, kami berupaya bisa meningkatkan prestasinya menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan perolehan medali tahun 2018," kata Wakil Ketua KONI Kudus Muhammad Saifudin ditemui usai rapat koordinasi dengan Komisi D DPRD Kudus, Rabu.

Pada Porprov Jawa Tengah XV/2018 di Surakarta, Kabupaten Kudus berhasil mengumpulkan 69 medali emas, 70 medali perak, dan 72 medali perunggu, sehingga menempatkan Kudus pada posisi ketiga setelah Kota Semarang dan Kota Surakarta.

Dalam rangka menghadapi Porprov 2023, kata dia, semua atlet juga sudah disiapkan, termasuk membentuk tim prestasi.

Anggaran untuk masing-masing pengurus cabang olahraga, imbuh dia, juga sudah dicairkan yang nilainya mencapai Rp2,8 miliar.

"Hanya saja, masih ada pengurus cabang olahraga yang belum mendapatkan pencairan. Tentunya akan diupayakan secepatnya agar tidak mengganggu konsentrasi menghadapi Porprov 2023," ujarnya.

Ia juga berharap atlet yang berprestasi meraih medali nantinya mendapatkan bonus. Sedangkan anggaran sebelumnya sudah diusulkan melalui APBD Perubahan 2023 karena sebelumnya juga sudah mengajukan rencana anggaran biaya (RAB).

Rencana pembahasan soal persiapan Porprov 2023 oleh Komisi D DPRD Kudus, akhirnya ditunda karena pelaksana tugas Ketua KONI Kudus Bambang Suliadi belum bisa hadir karena masih menunaikan ibadah haji.

Ketua Komisi D DPRD Kudus Ali Ikhsan mengakui terpaksa menunda rapat karena masih menunggu Plt Ketua KONI datang sendiri, bukan diwakilkan karena pernyataannya dipertanggungjawabkan kepada publik sehingga persiapan menghadapi Porprov 2023 benar-benar sesuai kenyataan yang ada.

"Rencana tanggal 3 Agustus 2023 diundang kembali, sedangkan pelaksanaan Porprov 2023 baru digelar mulai tanggal 5 Agustus 2023," ujarnya.

Kabupaten Kudus bakal menjadi tuan rumah untuk pertandingan delapan cabang olahraga, diantaranya anggar, soft tenis, tenis meja, bulu tangkis, bola basket, gate ball, hoki, dan kick boxing.

Sedangkan cabang olahraga lainnya digelar di kabupaten lain, mulai dari Kabupaten Pati, Jepara, Rembang, Blora dan Kabupaten Grobogan yang juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan cabang-cabang lainnya dengan memanfaatkan venue olahraga di wilayah mereka.