Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali hadirkan terobosan baru berupa Smart Meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang mampu menyuguhkan data pembacaan meter seketika atau real time  berbasis aplikasi sehingga rumah pelanggan tidak perlu lagi didatangi petugas untuk baca meter.

Dasmuri, warga Dusun Tepuh, Desa Delimas, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, telah merasakan langsung manfaat Smart Meter AMI ini. Kini ia dapat mengecek pemakaian listriknya secara seketika, dapat mengatur penggunaan listrik sehingga bisa lebih hemat untuk tagihan listrik bulan berjalan.

"Sistem yang baru ini lebih akurat, saya bisa cek terus kapan pun saya mau, kontrol tagihan jadi lebih mudah. Selain itu karena rumah sering saya tinggal, sekarang saya juga sudah santai karena petugas juga tidak perlu cek tiap bulan seperti yang dulu-dulu. Oke jua inovasi PLN,” paparnya.

Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengan dan DI Yogyakarta, menyampaikan Smart Meter ini menjadi bukti bahwa PLN terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan pelanggan melalui digitalisasi.

"Dengan Smart Meter ini, pelanggan tidak perlu risau ada petugas baca meter yang datang ke rumah-rumah. Data pemakaian listrik dapat diakses langsung oleh PLN dan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu akhir bulan," ungkapnya.

Soffin menambahkan bahwa Smart Meter AMI juga membuat pola layanan lebih fleksibel. 

“Pelanggan dengan Smart Meter nantinya bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar. Selain itu, PLN dapat mempercepat pemulihan gangguan listrik karena dapat terdeteksi oleh sistem secara real time,” pungkas Soffin.

"Di tahap awal kami akan memasang 52.000 Smart Meter AMI di Magelang, dan program akan dilaksanakan bertahap hingga November 2023, penggantian meternya pun gratis tidak dipungut biaya apa pun," tutur Soffin. ***