Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan Pemuda Pancasila (PP) harus terus menjaga dan memelihara soliditas organisasi, khususnya menghadapi pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024.

"Hal itu mengingat banyak kader organisasi tersebut yang maju dalam kontestasi," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Bamsoet melanjutkan, "Saya tidak akan pernah lelah untuk mengingatkan kader-kader Pemuda Pancasila agar senantiasa mewariskan nilai-nilai dan jati diri organisasi guna menjamin keberlangsungan dan membentuk soliditas organisasi."

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menyampaikan pesan tersebut dalam pelantikan pengurus MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan dan Pengurus Wilayah Badan dan Lembaga, MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan secara virtual dari Jakarta.

Dalam kesempatan itu, dia tidak meragukan kiprah Pemuda Pancasila yang telah menempatkan banyak kadernya di berbagai partai politik dan cabang-cabang kekuasaan.

Ia menyebut Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin merupakan anggota kehormatan Pemuda Pancasila. Bamsoet sebagai Ketua MPR RI dan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD RI juga kader Pemuda Pancasila. Di kementerian dan berbagai posisi lembaga lainnya, juga banyak diisi oleh kader organisasi tersebut.

"Ini menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana," ujarnya.
 

Mantan Ketua Komisi III DPR RI juga mengajak segenap keluarga besar Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan untuk berbangga hati sekaligus bersyukur bahwa di tengah dinamika dan kompleksitas tantangan zaman, Pemuda Pancasila terus tegak berdiri serta solid dan konsisten dalam memegang teguh komitmen untuk mengabdi sebagai penegak nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.

Untuk itu, dia mengapresiasi pelantikan Diza Rasyid Ali yang terpilih kembali sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan.

Bamsoet juga mengingatkan bahwa ujian terhadap ketahanan ideologi Pancasila akan selalu ada dalam setiap periodisasi zaman.

"Dengan semboyan 'Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang', setiap kader Pemuda Pancasila harus menjadi sumber daya nasional yang memelopori pelaksanaan internalisasi, aktualisasi, dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Nilai-nilai Pancasila, lanjut dia, akan terus dihadapkan pada gelombang peradaban dengan hadirnya berbagai ideologi alternatif yang masuk melalui pintu globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.

"Setiap kader Pemuda Pancasila harus mampu mentransformasikan diri menjadi cerminan nilai-nilai luhur Pancasila dalam paradigma wawasan kebangsaan," kata Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet: Pemulihan ekonomi sulit jika Jawa gagal kendalikan COVID-19