Semarang (ANTARA) - Menandai tonggak penting dalam lanskap hiburan dan kreativitas, Breeze muncul bulan ini di bawah naungan Hash Entertainment.

Perusahaan ini sangat antusias mengumumkan pendiriannya di pusat kota Purwokerto, yang siap mengubah wajah industri kreatif dan hiburan sambil memupuk komunitas yang bersemangat di dalam Jawa Tengah.

Dengan Hash Entertainment sebagai perusahaan induknya, Breeze bertekad untuk menyemangati sektor kreatif dan hiburan di seluruh Jawa Tengah dan lebih jauh lagi.

Breeze, sebuah perusahaan hiburan yang dinamis, merangkul berbagai aspek, termasuk live e-commerce, keterlibatan influencer, dan acara-acara menarik. Didirikan oleh para pemimpin masa depan, Novarurozaq Nur, Yasinta Setiawati, dan Firda Rumpoko, Breeze teguh dalam dedikasinya untuk mengangkat lanskap hiburan di Jawa Tengah menuju tingkatan yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Sebagai kekuatan pendorong di balik pengalaman hiburan inovatif, Breeze siap untuk memetakan kembali bagaimana audiens terlibat dengan live commerce dan acara interaktif.

Eko Budi Bawono selaku Head of Business Buzzlive mengatakan, bahwa perkembangan industri live commerce di masa kini menjadi sebuah media yang patut diperhatikan oleh khalayak publik sebagai penyalur informasi yang efektif, tidak terkecuali pelaku UMKM yang masih memerlukan bantuan untuk bisa masuk ke dalam dunia digital, selain itu kita bertujuan untuk dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih luas bagi orang yang tertarik untuk tampil di hadapan kamera.

Novarurozaq Nur selaku CEO Breeze, memiliki keinginan. Agar industri hiburan di Jawa Tengah bisa bersaing, meskipun kita mulai di Purwokerto, tapi tidak boleh kalah juga dengan yang ada di Jakarta, kita harus buktikan mau dimanapun daerahnya kalo emang berkualitas ya pasti berkualitas. ***


Teks Foto:
Dalam acara grand opening yang digelar Breeze, 19 Agustus 2023, mengundang sejumlah influencer lokal, sekaligus beberapa kolaborator mengikuti acara. (*)