Semarang (ANTARA) - PLN sigap melakukan pengamanan jaringan listrik di lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah  Jatibarang, Kota Semarang pada Jumat (6/10).

Bersama tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Semarang, PLN melakukan lokalisir agar jaringan listrik tidak membahayakan masyarakat akibat kebakaran yang terjadi.

Manager PLN UP3 Semarang Suparje Wardiyono menyampaikan bahwa PLN telah melakukan serangkaian standard operational   prosedure (SOP) pengamanan jaringan terdampak kebakaran di TPA Jatibarang.

“Sejak Jumat (6/10) kemarin, bersama Pemkot Semarang, Dinas Damkar dan BPBD Kota Semarang, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan SOP pengamanan jaringan di sekitar lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Menurut Suparje, untuk mengurangi jumlah pelanggan terdampak, PLN melakukan pemotongan jumper penyulang (jalur) sehingga sebagian penyulang tetap menyala, dengan demikian pelanggan yang rumahnya masih dalam jarak aman masih dapat menikmati listrik.

“Berkat kerja keras tim gabungan, alhamdulillah api dapat dikendalikan dan saat ini petugas PLN sedang melakukan penormalan kembali pasokan listrik. Direncanakan dalam waktu dekat seluruh jaringan listrik sudah normal,” papar Suparje.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan apresiasi atas partisipasi PLN dalam mengamankan kebakaran di TPA Jatibarang.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengamanan kebakaran di TPA Jatibarang. Terutama PLN yang secara sigap mengamankan jaringan listrik agar tidak membahayakan masyarakat. Saat ini api sudah dapat dikendalikan dan Alhamdulillah pasokan listrik juga sudah aman," paparnya.

Akibat musim kemarau ekstrim, terjadi kebakaran pada TPA Jatibarang Semarang. Menurut data BPBD Kota Semarang, dalam satu bulan TPA Jatibarang  sudah mengalami empat kali kebakaran di beberapa zona. ***