Mahasiswa UNS raih medali emas di Asian Para Games Hangzhou 2022
Sabtu, 4 November 2023 7:57 WIB
Ilustrasi - Kampus UNS Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Humas UNS
Solo (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih medali di ajang Asian Para Games Hangzhou 2022 yang diadakan beberapa waktu lalu.
Salah satu peraih medali Ni Made Arianti Putri di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan berhasil membawa dua medali ke Indonesia, salah satunya medali emas pada cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Women's 100m T12.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS ini berhasil meraih posisi pertama dan juga memecahkan rekor Asian Para Games dengan catatan waktu 12,52 detik.
Dia mengalahkan catatan waktu atlet asal India, Shimran, di posisi kedua yang mencatatkan waktu 12,68 detik dan atlet asal China, Shen Yaqin, di posisi ketiga dengan catatan waktu 12,78 detik.
Selain itu, Ni Made juga berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Universal Relay 4x100m. Bersama rekan tim di nomor ini, ia meraih posisi kedua dengan catatan waktu 47,23 detik. Catatan waktu ini mengungguli tim Jepang di posisi ketiga dengan catatan waktu 48,15 detik.
Selain itu, ada pula mahasiswa FKIP Sri Sugiyanti yang berhasil membawa pulang tiga medali ke Indonesia. Di ajang ini berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga Para Cycling melalui nomor Women's B 3000m Individual Pursuit. Sri meraih posisi kedua dengan catatan waktu 3:50.970. Ini merupakan raihan awal Sri yang selanjutnya meraih dua medali emas di nomor lain.
Cabang olahraga lain yang membuatnya berhasil meraih emas yakni nomor Women's B 21Km Time Trial. Sri berada di posisi pertama dengan catatan waktu 27:57.95.
Medali emas kedua milik Sri diraih dalam cabang olahraga ini melalui nomor Women's B Road Race dengan catatan waktu 1:59:23.
Selanjutnya ada Nanda Mei Sholihah dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS. Ia berhasil meraih medali perak di cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Universal Relay 4x100m.
Bersama Ni Made dan rekan tim lainnya di nomor ini, ia meraih posisi kedua dengan catatan waktu 47,23 detik. Catatan waktu ini mengungguli tim Jepang di posisi ketiga dengan catatan waktu 48,15 detik.
Ada pula Karisma Evi Tiarani yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS berhasil meraih medali perak di cabang olahraga Para Athletic pada nomor Women's 100m T63/64. Kharisma meraih posisi kedua dengan catatan waktu 14:37 detik.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus mengatakan keberhasilan meraih medali ini juga menjadi keberhasilan UNS mengimplementasikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang kedua, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
"Itu suatu prestasi yang luar biasa karena levelnya internasional sehingga bisa mengangkat nama baik UNS di level nasional dan dunia. Prestasi ini juga menjadi pencapaian dalam implementasi IKU 2," katanya.
Salah satu peraih medali Ni Made Arianti Putri di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan berhasil membawa dua medali ke Indonesia, salah satunya medali emas pada cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Women's 100m T12.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS ini berhasil meraih posisi pertama dan juga memecahkan rekor Asian Para Games dengan catatan waktu 12,52 detik.
Dia mengalahkan catatan waktu atlet asal India, Shimran, di posisi kedua yang mencatatkan waktu 12,68 detik dan atlet asal China, Shen Yaqin, di posisi ketiga dengan catatan waktu 12,78 detik.
Selain itu, Ni Made juga berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Universal Relay 4x100m. Bersama rekan tim di nomor ini, ia meraih posisi kedua dengan catatan waktu 47,23 detik. Catatan waktu ini mengungguli tim Jepang di posisi ketiga dengan catatan waktu 48,15 detik.
Selain itu, ada pula mahasiswa FKIP Sri Sugiyanti yang berhasil membawa pulang tiga medali ke Indonesia. Di ajang ini berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga Para Cycling melalui nomor Women's B 3000m Individual Pursuit. Sri meraih posisi kedua dengan catatan waktu 3:50.970. Ini merupakan raihan awal Sri yang selanjutnya meraih dua medali emas di nomor lain.
Cabang olahraga lain yang membuatnya berhasil meraih emas yakni nomor Women's B 21Km Time Trial. Sri berada di posisi pertama dengan catatan waktu 27:57.95.
Medali emas kedua milik Sri diraih dalam cabang olahraga ini melalui nomor Women's B Road Race dengan catatan waktu 1:59:23.
Selanjutnya ada Nanda Mei Sholihah dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS. Ia berhasil meraih medali perak di cabang olahraga Para Atlethic pada nomor Universal Relay 4x100m.
Bersama Ni Made dan rekan tim lainnya di nomor ini, ia meraih posisi kedua dengan catatan waktu 47,23 detik. Catatan waktu ini mengungguli tim Jepang di posisi ketiga dengan catatan waktu 48,15 detik.
Ada pula Karisma Evi Tiarani yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS berhasil meraih medali perak di cabang olahraga Para Athletic pada nomor Women's 100m T63/64. Kharisma meraih posisi kedua dengan catatan waktu 14:37 detik.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus mengatakan keberhasilan meraih medali ini juga menjadi keberhasilan UNS mengimplementasikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang kedua, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
"Itu suatu prestasi yang luar biasa karena levelnya internasional sehingga bisa mengangkat nama baik UNS di level nasional dan dunia. Prestasi ini juga menjadi pencapaian dalam implementasi IKU 2," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024