PLN guyur 1 juta liter air bersih di Jateng dan DIY
Senin, 6 November 2023 13:46 WIB
Warga memanfaatkan bantuan air bersih yang dibagikan PLN melalui armada tangki air. Dok. PLN
Semarang (ANTARA) - Hingga akhir Oktober 2023 PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta telah menyalurkan bantuan sebanyak 1.761 m3 atau 1.761.000 liter air bersih.
Bantuan yang diberikan pada masyarakat terdampak kekeringan di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui Program PLN Peduli.
Penyaluran air bersih ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir November dengan total penyaluran sebanyak 3.688 m3 atau 3,7 juta liter di Jawa Tengah dan DIY.
Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, PLN telah menyalurkan sebanyak 1.101 m3 atau 1.101.000 liter air bersih dari total rencana 2.358 m3 atau 2.358.000 liter air bersih. Sedangkan untuk wilayah DIY, PLN telah menyalurkan sebanyak 660 m3 atau 660.000 liter air dari total rencana sebanyak 1.330 m3 tau 1.330.000 liter air bersih.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk PLN hadir bagi masyarakat. Dia menambahkan bahwa PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal tetapi PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN juga melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat seperti memberikan bantuan air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan ini.” ujar Soffin.
Dalam penyalurannya, PLN bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat. Ketua BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono menyambut baik bantuan air bersih dari PLN ini. Menurutnya, hal ini sangat membantu bagi jatah droping air bersih untuk Kapanewon (Kelurahan) di Gunungkidul yang mulai menipis. Bantuan air bersih dari PLN ini, lanjut Purwono dinilai berguna bagi masyarakat dan disambut baik oleh masyarakat.
"Untuk itu kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih dari PLN, kami dalam hal ini menggandeng Tim Reaksi Cepat (TRC) di Kapanewon Purwosari untuk pendistribusian air bersih ini agar sampai ke masyarakat tepat waktu," kata Purwono.
Senada dengan hal tersebut Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Banyumas, Abas menuturkan terima kasihnya pada PLN atas bantuan 90 tangki air bersih (450.000 Liter) di Kabupaten Banyumas.
"BPBD Banyumas berkoordinasi dengan PLN akan menyalurkan Bantuan Air Bersih ke sejumlah titik daerah kekeringan di Kabupaten Banyumas sejumlah 90 tangki air bersih (450.000 Liter). Untuk itu kami atas nama masyarakat Banyumas dan juga BPBD Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari PLN. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk sesama dan dapat berkah dan ridao Allah Swt." ungkap Abas.
Sambutan positif juga berdatangan dari masyarakat penerima bantuan, Asnanta, warga Dukuh Nglegok, Kapanewon Giritirto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan air bersih kepada masyarakat di padukuhannya.
Ia menuturkan bahwa saat ini 127 KK dan 387 jiwa masyarakatnya memang bergantung pada droping air bersih dari pemerintah.
"Dengan bantuan ini kami berharap kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kapanewon Purwosari Gunung Kidul termasuk Padukuhan Nglegok, bisa terpenuhi," ujar Asnanta.
Di wilayah Salatiga, Habibi, Sekretaris Kelurahan Noborejo mewakili warganya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan ini.
"Terimakasih kepada PLN Salatiga yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga RW 02 Pamot, Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Semoga atas kepedulian PLN Salatiga bisa bermanfaat bagi warga," tutur Habibi. ***
Bantuan yang diberikan pada masyarakat terdampak kekeringan di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui Program PLN Peduli.
Penyaluran air bersih ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir November dengan total penyaluran sebanyak 3.688 m3 atau 3,7 juta liter di Jawa Tengah dan DIY.
Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, PLN telah menyalurkan sebanyak 1.101 m3 atau 1.101.000 liter air bersih dari total rencana 2.358 m3 atau 2.358.000 liter air bersih. Sedangkan untuk wilayah DIY, PLN telah menyalurkan sebanyak 660 m3 atau 660.000 liter air dari total rencana sebanyak 1.330 m3 tau 1.330.000 liter air bersih.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk PLN hadir bagi masyarakat. Dia menambahkan bahwa PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal tetapi PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN juga melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat seperti memberikan bantuan air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan ini.” ujar Soffin.
Dalam penyalurannya, PLN bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat. Ketua BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono menyambut baik bantuan air bersih dari PLN ini. Menurutnya, hal ini sangat membantu bagi jatah droping air bersih untuk Kapanewon (Kelurahan) di Gunungkidul yang mulai menipis. Bantuan air bersih dari PLN ini, lanjut Purwono dinilai berguna bagi masyarakat dan disambut baik oleh masyarakat.
"Untuk itu kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih dari PLN, kami dalam hal ini menggandeng Tim Reaksi Cepat (TRC) di Kapanewon Purwosari untuk pendistribusian air bersih ini agar sampai ke masyarakat tepat waktu," kata Purwono.
Senada dengan hal tersebut Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Banyumas, Abas menuturkan terima kasihnya pada PLN atas bantuan 90 tangki air bersih (450.000 Liter) di Kabupaten Banyumas.
"BPBD Banyumas berkoordinasi dengan PLN akan menyalurkan Bantuan Air Bersih ke sejumlah titik daerah kekeringan di Kabupaten Banyumas sejumlah 90 tangki air bersih (450.000 Liter). Untuk itu kami atas nama masyarakat Banyumas dan juga BPBD Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari PLN. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk sesama dan dapat berkah dan ridao Allah Swt." ungkap Abas.
Sambutan positif juga berdatangan dari masyarakat penerima bantuan, Asnanta, warga Dukuh Nglegok, Kapanewon Giritirto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan air bersih kepada masyarakat di padukuhannya.
Ia menuturkan bahwa saat ini 127 KK dan 387 jiwa masyarakatnya memang bergantung pada droping air bersih dari pemerintah.
"Dengan bantuan ini kami berharap kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kapanewon Purwosari Gunung Kidul termasuk Padukuhan Nglegok, bisa terpenuhi," ujar Asnanta.
Di wilayah Salatiga, Habibi, Sekretaris Kelurahan Noborejo mewakili warganya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan ini.
"Terimakasih kepada PLN Salatiga yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga RW 02 Pamot, Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Semoga atas kepedulian PLN Salatiga bisa bermanfaat bagi warga," tutur Habibi. ***
Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
Program TJSL Hari Listrik, PLN Icon Plus SBU Regional JBT bantu internet gratis
04 November 2024 13:39 WIB